Payakumbuh - Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh mengungkapkan ada hikmah baik yang dapat dilihat dari dengan telah dicabutnya nomor urut calon kepala daerah dan wakil kepala daerah baik Gubernur Sumatera Barat maupun Bupati Limapuluh Kota beberapa hari lalu. Kebetulan pasangan calon Gubernur yang diusung oleh Partai Golkar, Fakhrizal dan Genius Umar mendapat nomor urut yang sama calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota yang diusung oleh Partai Golkar, PPP, dan PKS, yakni nomor urut 3.
Menurut YB. Dt. Parmato Alam saat diwawancara media, Sabtu (26/9) di Aua Kuniang, menilai secara objektif ada suatu kolaborasi baik dapat terbentuk antara calon gubernur Sumbar dan calon bupati Limapuluh Kota untuk mampu bersinergi ke depan.
Memang kalau kita lihat, dari semua calon kepala daerah itu adalah putra-putra terbaik daerah kita, baik untuk Gubernur maupun Bupati, inilah semangat putra-putra terbaik kita, namun dalam hal itu tentu dalam kesempatan ini kalau umpamanya masyarakat kita mengajak dengan cara ikhlas dan tulus untuk memberikan dorongan dan dukungan dan amanah kepada Gubernur nomor 3 dan Bupatinya nomor 3 tentu ada sinergitas atau kerjasama dan platform program dalam rangka membangun Sumatera Barat kedepan dan Limapuluh Kota Khususnya, kata Dt. Parmato Alam yang juga merupakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh.
Ketua MPKT Karang Taruna Kota Payakumbuh itu juga menghimbau masyarakat agar jangan terjebak dalam black campaign (kampanye hitam).
Kalau kita terjebak dengan intrik-intrik politik saling menyalahkan mencari kesalahan mengumbar keburukan-keburukan, maka yakinlah hasilnya juga tidak akan baik, tapi lihatlah secara objektif program-program kegiatan, visi serta misi dari para calon kepala daerah yang menurut hemat kita akan mampu menjawab tantangan masa depan masyarakat, terangnya.
Artinya dengan adanya visi, misi, dan program-program unggulan mereka, pada akhirnya masyarakat itu akan meningkat kesejahteraannya setiap waktu, inilah hakikat demokrasi, tambah Yendri Bodra lagi.
YB Dt. Parmato Alam juga mengajak agar bagaimana dari bawah, dari akar rumpun masyarakat mampu melahirkan seorang pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan masyarakat ini.
Pemimpin yang lahir dari jiwa demokrasi masyarakat akan memberikan efek kenhidupan ekonomi yang baik dan kesejahteraan, yang kita harapkan tentu pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi, katanya.
Menurutnya, baik calon gubernur maupun bupati nomor urut 3 sudah punya rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni memimpin daerah. Apalagi, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo sudah lebih 4 periode di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, tentunya sudah sangat paham dengan anatomi wilayah, baik sosial kemasyarakatannya, baik fotografi wilayah secara biografis.Tentu kalau nanti terpilih tidak akan mempelajari lagi kondisi daerah, karena beliau tentu sudah paham kondisi daerah Limapuluh Kota.
Sementara pasangannya Rizki Kurniawan Nakasri adalah seorang generasi muda milenial yang visioner, anak muda yang pekerja keras dan juga pengusaha. 2 tokoh ini adalah potensi yang harus kita Sinergikan dan kita padukan menjadi sebuah kekuatan besar untuk percepatan pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota, ulasnya menjelaskan.(tim)