Payakumbuh - Untuk memastikan terfasilitasi dan terbantu dengan baik oleh pemerintah, Camat Payakumbuh Barat, L Kefrinasdi mendatangi kediaman Arfan, balita malang di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat yang terus membutuhkan uluran tangan dingin dermawan, Selasa (6/10).
Arfan harus menerima kenyataan ditinggalkan kabur oleh ibu kandungnya sendiri, juga harus menderita sering kejang di usia 2 tahun akibat menderita Hydrosefalus, kondisi dimana menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Kelebihan cairan menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dan orang berusia lanjut.
Menurut Lurah Tanjung Pauh Andizal, Arfan merupakan anak bungsu dari empat orang bersaudara, ibunya kabur saat ayahnya berjuang sendirian untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, tak diketahui alasan pasti kenapa ibunya tega meninggalkan anak-anak yang masih kecil itu.
Ayah Arfan belum memiliki pekerjaan tetap, istrinya sering berulang kali kabur meninggalkan rumah, sedang anak-anaknya masih kecil, dan Arfan harus sering pergi berobat untuk pemeriksaan Elektroensefalografi, kata Lurah.
Sementara itu, Ayah Arfan menyebut dirinya sudah hampir putus asa dengan keadaan itu, malu dan rasa tak kuat menghadapi kondisi pahitnya hidup hingga harus menahan lapar karena tidak dapat bekerja.
Saya nggak tahan malu sama orang kampung kalau tetap disini menunggu istri pulang, sementara saya nggak tahu entah dimana ibu anak-anak karena dia sudah sering kabur meninggalkan kami. Saya butuh kerja, anak saya sakit dan butuh biaya, tentang istri saya orang Kelurahan sudah saya ceritakan, cerita Ayah Arfan kepada camat.
Kisah Arfan sudah pernah diposting di media sosial sejak beberapa bulan lalu, termasuk akun Instagram @sudutpayakumbuh yang menggerakkan aksi galang donasi buat Arfan. Saat ini bantuan-bantuan lain terus mengalir kepada Arfan untuk membantu biaya berobatnya rutin ke Rumah Sakit M. Djamil Padang.
Alhamdulillah sudah ada kemajuan perubahan kesehatan anak kita Arfan, bantuan dari donatur sudah mengalir terus, kata Camat.
Kedatangan Camat L. Kefrinasdi kesana sekaligus memastikan Arfan yang sudah ditanggung BPJS, keluarganya juga berhak mendapat BLT perluasan provinsi, dan bantuan rumah tidak layak huni yang saat ini sedang di dalam proses pengerjaan lewat Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman.
Sebagai bentuk perhatian lainnya dari Pemerintah Kota Payakumbuh, kami bersama Lurah memberi bantuan uang tunai sebesar Rp500.000, memang tidak seberapa jumlahnya tapi kedepan akan kita galang lagi donasi bersama ASN lain, semoga Arfan cepat sembuh dan ibunya cepat-cepatlah pulang kembali," kata Camat L. Kefrinasdi haru. (Humas)