Wahyudi Thamrin

Dukungan Untuk Cagub Nomor Urut 3 Terus Mengalir

 


Payakumbuh,  - Selasa 6/10 Irjen Pol (Purn) Drs H Fakhrizal calon Gubernur Sumbar yang berpasangan deng Genius Umar berkunjung ke Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Kunjungan Cagub yang diusung koalisi Partai Golkar, Nasdem dan PKB dan didukung Berkarya dengan PBB ini dalam rangka sosialisasi dimasa kampanye Pilgub Sumbar.

Tak disangka dukungan ke Pasangan Calon Gubernur Sumbar Irjen Pol Drs H Fakhrizal - Genius Umar di Kota Payakumbuh mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Kota Payakumbuh.

Dalam kampanye ke beberapa titik di Kota Payakumbuh tampak dukungan banyak mengalir dari tokoh adat, tokoh masyarakat, millenial dan emak-emak.

Dukungan itu diantaranya Ketua KAN Koto nan Godang dan ninik mamak Lamposi Tigo Nagori (Latina) serta millenial Parit Rantang dan masyarakat Payobasuang.

Ia menyampaikan dirinya memang banyak diminta oleh tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta kalangan milineal supaya berusaha dengan maksimal memenangkan Pilgub Sumbar. 

Rakyat Sumbar memang meminta saya jadi gubernur supaya bisa menyelesaikan banyak agenda tertunda di Sumbar dan visi saya menghidupkan kembali Tigo Tungku Sajarangan untuk berperan aktiv dalam pemerintahan, ujar Fakhrizal memaparkan hasil perjalanannya sejumlah daerah selama awal dan pertengahan pekan ini kepada wartawan, Selasa (6/10) di Payakumbuh.

Fakhrizal dan tim sejak hari Minggu (4/9) memulai perjalanan kampanye ke Pasaman Barat, Pasaman Timur, Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh, Bukittinggi dan Agam. 

Selama kunjungan kampanye itu Fakhrizal bertemu dengan seluruh elemen masyarakat baik yang dikordinasikan partai pengusung dan pendukung serta oleh relawan Fage. 

Selain bertemu di ruangan pertemuan dan pasar dengan protokol kesehatan ketat, Fakhrizal juga menyapa penggemarnya di tempat keramaian lain seperti rumah makan.

Kesimpulan yang saya dapatkan, rakyat memang menginginkan saya jadi gubernur Sumbar, sebab diantara banyak persoalan serius daerah, memang membutuhkan spesialisasi kekariran saya sebagai jenderal polisi, kata Fakhrizal. 

Fakhrizal, mengatakan program visi dirinya bersama Dr Genius Umar diantaranya pembebasan biaya pendidikan sejak dari sekolah dasar hingga menengah dan kejuruan.

Rakyat juga sangat senang dengan program mencetak satu sarjana di setiap rumah tangga di Sumbar, kata Fakhrizal. 

Tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta kalangan milineal, tambah Fakhrizal, juga memberikan semangat dan doa kepada Fakhrizal dan Genius Umar agar berjuang semaksimalnya memenangkan Pilgub Sumbar pada 9 Desember 2020 mendatang. 

Fakhrizal optimis dapat memenuhi harapan rakyat Sumbar tersebut, sebab potensi suaranya dari partai pengusung dan pendukung ceserta relawan sudah relatif besar, tinggal lagi bagaimana melakukan duplikasi calon pemilih dari potensi suara yang sudah ada. 

Apalagi, lanjut Fakhrizal, dirinya sudah mendapatkan satu konsultan pilkada berpengalaman yang akan membantu tim pemenangan Fage dalam merumuskan dan menjalankan strategi pemenangan. 

Insha Allah dari saya tinggi niat untuk memenangkan Pilgub ini, tetapi tentunya semuanya juga sangat ditentukan oleh Allah SWT. Kita hanya disuruh berusaha dan bekerja keras. Soal hasilnya, nanti Allah yang menentukan, tegas Fakhrizal. 

Menanggapi pertanyaan tentang upaya yang juga dilakukan kontestan lain di Pilgub Sumbar, Fakhrizal menyatakan bahwa dirinya tetap konsisten menjalankan kampanye aman, damai dan sehat. 

Fakhrizal menegaskan tidak akan melaksanakan cara cara tidak pantas dalam masa kampanye Pilgub Sumbar, apalagi membuat sesuatu yang akan merugikan paslon lain.

Betapapun saya ini Jenderal polisi. Meskipun saya sudah pensiun saat ikut Pilgub ini, tetapi dalam diri saya melekat fungsi keamanan dan ketertiban masyarakat. Justru saya nanti yang akan mengawal jika ada paslon yang berbuat macam macam di Pilgub Sumbar ini, kata Fakhrizal menegaskan. 

Fakhrizal juga percaya Pilgub Sumbar akan berjalan sesuai dengan harapan KPU, sebab dari keempat tim yang berlaga tidak terlihat ada upaya membenturkan masing masing paslon. 

Bahwa kemudian ada narasi di media sosial yang membicarakan rekam jejak paslon, saya pikir itu sangat wajar. Sebab rakyat perlu tau seperti apa rekam jejak calon gubernur yang akan dipilihnya, jelas Fakhrizal mengakhiri. (masjor)