Wahyudi Thamrin

LIMA TUNTAS, Program FN Untuk Limapuluh Kota

 


Sebagai Incumben (Wakil Bupati) Ferizal Ridwan siapkan program lanjutan untuk Limapuluh Kota kedepan jika dirinya yang maju berpasangan dengan Nurkhalis terpilih nantinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota. 

Hal ini mengingat belum sepenuhnya program pembangunan yang telah dirancang bersama Bupati Irfendi Arbi terealisasi, terutama program yang lahir dari ide dan gagasan Ferizal Ridwan selaku Wakil Bupati, maka untuk merampungkan program yang belum tuntas atau belum terlaksana tersebut, Ferizal Ridwan yang kini maju sebagai calon Bupati Limapuluh Kota bersama Nurkhalis sebagai calon Wakil Bupati, merancang 5 program unggulan yang telah dituangkan dalam Visi-Misi jika terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati untuk masa bakti 2020-2024 mendatang.

Insya Allah, jika diberi amanah dan terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati, kami telah merancang Lima Tuntas yang akan menjadi program unggulan, ungkap Ferizal Ridwan-Nurkhalis.

Tuntas Pertama, ulas Ferizal Ridwan-Nurkhalis adalah meningkatkan pengembangan potensi ekonomi daerah dan ekonomi kerakyatan. Program unggulannya adalah Program Bank Tanah, Tabungan tanaman tua, Penyelesaian permasalahan komoditi gambir. Penataan komoditi jeruk, karet, kakao untuk meningkatkan pendapatan petani. Meningkatkan produksi jagung dalam rangka mencukupi kebutuhan pakan ternak. Modernisasi pertanian serta penguatan lembaga tani. Pembenahan pariwisata unggulan dan penumbuhan pariwisata potensial untuk dikembangkan dengan terwujudnya Harau Menuju Dunia.

Kemudian pembenahan koperasi, Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil danMenengah (UMKM). Meningkatkan kinerja BUMD,optimalisasi PAD penataan investasi Daerah di BPR,LPN danrevitalisasi pasar rakyat/nagari

Tuntas kedua adalah, meningkatkan infrastruktur daerah, pengembangan wilayah dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Penataan dan penuntasan IKK Sarilamak sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian. Pengembangan infrastruktur wilayah-wilayah terisolir dan wilayah basis perjuangan serta wilayah rawan bencana. Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup untuk mitigasi bencana dan pengelolaan persampahan. Pembangunan dan perawatan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya untuk peningkatan produksi padi.

Melanjutkan pembangunan infrastruktur KDP (Konstruksi Dalam Pengerjaan) dan yang terbengkalai. Meningkatkan pembangunan Nagari dan daya saing Nagari,serta penguatan kelembagaan tingkat Nagari.

Tuntas ke tiga adalah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yakni penuntasan masalah-masalah PMKS (jompo, pasung, penganguran, keterbatasan social lainya.dll). Meningkatan kualitas pendidikan. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan jaminan harapan hidup. Menyediakan sarana prasarana dan infrastruktur. Memperbaiki hubungan kerjasama antar lembaga pendidikan dan pelatihan yang memadai, hirarki pemerintahan serta peran ranah dan rantau.

Sedangkan Tuntas ke empat adalah mewujudkan reformasi birokrasi seutuhnya dan peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu memperkuat dan mempertegas, serta konsisten tentang pembahagian kewenangan, tugas serta tanggung jawab di dalam pemerintahan Daerah. Penempatan aparatur padajabatan secara professional. Pembenahan disiplin, koordinasi, konsultasi serta penataan adminitrasi pemerintahan. Penataan system pemerintahan,berbasis elektronik. Penyediaan system pelayanan terpadu (mall pelayanan publik) untuk mewujudkan pelayanan prima. Pemberianreward dan punishment bagi ASN.

Menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik, kesempatan luas untuk pengembangan diri dan daerah.

Tuntas ke lima, pungkas Ferizal Ridwan-Nurkhalis adalah, menumbuhkembangkan semangat kegotong royongan, bersyukur dan berterimakasih dalam berkah. Memupuk dan mendorong kegiatan semangat kegotongroyongan, tangung jawab bersama termasuk peran ranah dan rantau. Memberikan keberpihakan politik anggaran kepada kegiatan menjaga tradisi, menegakkan syarak dan membangkit batang tarandam. Menyelesaikan, menfasilitasi penyelesaian persoalan persoalan social masyarakat serta sengketa non pidana berat. Mendorong dan memperkuat organisasi mitra pemda secara propesional dan proposional.