Payakumbuh -- Komunitas atau perkumpulan orang-orang yang menyukai otomotif sangat banyak sekali, mulai dari anak-anak muda hingga dewasa masing-masingnya memiliki selera tersendiri kepada type dan merek motor yang mereka pakai.
Hal tersebut wajar, karena begitulah cara seseorang mengekspresikan aktualisasi dirinya dengan cara berkoloni dengan teman se hobinya.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz hadir dalam jamuan Anniversary RX KING Kebersamaan Kota Biru yang ke 2 di Kelurahan Labuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (11/11) malam.
Komunitas motor Yamaha RX KING ini sudah terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh, untuk itu wawako berharap agar mereka dapat berperan lebih aktif untuk merangkul anak-anak muda lainnya agar tidak terjerumus kepada masalah narkoba dan kriminalitas.
Agar suatu organisasi tidak di pandang negatif oleh masyarakat Kota Payakumbuh, harus ada sebuah keistimewaan yang dibawa komunitas. Apa yang mau di kelola untuk menghidupkan komunitas dan anggotanya adalah industri yang bisa bergulir dan dapat memenuhi kebutuhan yang lebih besar. Dengan kebersamaan dan sinergisitas, keberadaan klub otomotif bisa disambut oleh pemerintah untuk membangun Kota Randang ini, kata Erwin.
Sementara itu, tak muluk-muluk, kepada orang nomor dua di Payakumbuh itu perwakilan Komunitas RX King Hengki menyampaikan harapan agar mereka dapat dirangkul dalam kegiatan pemerintah dan mereka dapat difasilitasi untuk mengembangkan organisasinya.
Pemerintah dapat menfasilitasi komunitas Ini agar tumbuh lebih dewasa dan dapat ikut serta dalam perkambangan kota Payakumbuh dibawah binaan Wawako Erwin Yunaz, ujar Hengki.
Ditempat terpisah, salahsatu warga Doddy mengatakan dulunya Motor Yamaha RX King terkenal dengan stigma negatif sering dipakai buat aksi kriminal, bahkan sampai di pembuatan filem pun pelaku kriminalnya menggunakan motor merek ini.
Kami sebagai warga berharap stigma itu dapat berubah dan memang harus diciptakan suasana kondusif di jalan raya. Motor RX King kan 2 tak, bunyinya keras, kami sebagai warga minta kepada komunitas agar sopan di jalan dan jangan digeber-geber gas motornya di jalanan. Semoga dengan mendaftar di kesbangpol, komunitas lain juga bisa ikut melegalkan organisasinya, ujar Doddy. (Humas)