Wahyudi Thamrin

Komunitas Seni Laga Suara Batusangkar Tampil Memukau Pengunjung Pasar Ekraf 2020


Payakumbuh --- Pengunjung yang haqdir di Pasar Ekraf 2020 terpukau dan terbawa suasana oleh permainan musik yang dilantunkan Komunitas Seni Laga Suara asal Batusangkar di Agam Jua Art and Culture Cafe  Rabu (18/11).


Sudah lima hari gelaran iven yang digelar komunitas Masyarakat Peduli Seni dan Budaya (MPSB), dari hari kehari ada saja hiburan dan penampilan yang mengundang decak kagum penonton. Meski saat ini musim hujan, namun tidak menyurutkan penikmat musik gamaik untuk datang langsung menyaksikan iven di Batang Agam itu.

"Kesempatan kita menonton musik gamaik dari sanggar se Sumatera Barat hanya tiga hari, Senin hingga Rabu, makanya kalau ketinggalan rasanya rugi, jarang-jarang ada iven seperti ini. Apalagi kalau dibarengi ngopi panas," kata salahsatu pengunjung, Abdi.

Sementara itu Ketua Panitia Deni Rao mengatakan pengunjung iven ini membludak diakhir pekan, pada gelaran seni tradisi pelaku seni di Luak Limopuluah yang dipadukan dengan gelaran kuliner makanan khas 10 Nagari se Kota Payakumbuh pada Sabtu dan Minggu.

Mondrian De Malgusta (Momo), Ketua Komunitas Laga Suara Batusangkar bersama ketujuh anggotanya mengatakan sangat mengapresiasi panitia dan Pemprov Sumbae yang telah memberikan mereka kesempatan untuk tampil di Kota Randang.

"Sebuah kebanggaan bagi kami bisa bergabung memeriahkan dalam acara gamaik di Pasar Ekraf 2020 di Payakumbuh. Kami biasanya tampil di iven seperti Batusangkar Ekspo dan lainnya di Tanah Datar. Sejak berdirinya komunitas kami pada 2015 silam, kami rasanya dapat pengalaman tersendiri disini karena melihat pengunjung bersemangat pula dengan musik gamaik," tukuknya. (*).