Payakumbuh, - Menindaklanjuti keluhan petani RW III Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kecamatan Payakumbuh Utara, akan mewabahnya hama tupai yang merusak tanaman petani, Lurah OTS, Majri sengaja mengundang Lima Puluh Kota Shooting Club (Liko SC) untuk ikut mengendalikan hama tersebut.
Sekira pukul 06.00 WIB di halaman SDN 47 Payakumbuh, Minggu (28/02/2021) dilangsungkan prosesi melepas Tim Liko SC dibawah komando Maizul Chatib untuk melaksanakan hobi menembak tupai bersama puluhan penembak tupai.
Baca Juga: Edvidel Arda, Kenaikan Harga Bahan Pokok Masih Dibatas Normal
Dalam sambutan singkatnya Lurah Majri yang didampingi Ketua RT III, IV dan V kelurahan OTS menyampaikan selamat datang dan selamat menjalankan misi.
"Terima kasih, semoga pertemuan ini menjadi awal silaturahim antara warga OTS dengan komunitas Liko SC, walau kegiatan ini sudah dimulai 2 tahun lalu. Pengendalian hama tupai hari merupakan kali yang ketiga dilakukan oleh Liko SC. Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu dan meringankan masalah hama tupai yang dikeluhkan warga. Semoga sukses,"sambut Lurah Majri, diamini salah seorang Kasi yang ikut mendampinginya.
Apresiasi juga disampaikan Bhabinkantibmas Polres Payakumbuh, Tommy yang ikut mendampingi kegiatan pagi itu.
"Saya ingatkan agar kita berhati-hati dalam mempergunakan senjata. Jangan sampai niat baik kita, berujung duka. Selamat bertugas dan tetap hati-hati,"pesan Tommy.
Gayung bersambut, Ketua Liko SC Maizur Chatib mengucapkan terima kasih atas kepercayaan warga OTS terhadap Liko SC dalam pengendalian hama tupai.
Terima kasih atas kepercayaan warga kepada Kami Liko SC, Kami akan berupaya maksimal. Semoga mendapatkan hasil buruan yang maksimal,"sahut Maizur Chatib
Pengendalian hama tupai diawali dengan doa yang dipimpin Korlap Rinaldi. Jelang perburuan Rinaldi mengingatkan rekannya agar mematuhi peraturan organisasi dalam melakukan perburuan tupai. Rinaldi juga mengingatkan rekannya terhadap apa yang dilarang dalam perburuan, yakni menembak burung, musang dan biawak. Karena saat ini hewan tersebut sudah menjadi peliharaan komunitas.
Sesuai draft permintaan warga, perburuan hama tupai dibagi menjadi 4 grup. Setiap gruop didampingi 2 orang warga sebagai penunjuk jalan.
Memasuki semak, masuk kebun keluar kebun pun dilakukan tim Liko SC guna pengendalian hama tupai di kelurahan OTS, terkhusus di 5 RT yang ada di RW III Talawi.
Sementara, kaum ibu PKK tampak sibuk menyiapkan jeddah, kopi dan makan siang untuk disantap bersama usai perburuan. Kaum ibu sibuk memasak nasi di pondok H. Win, sementara sebagian lain sibuk membuat samba kampuang, goreng jariang jo ikan asin, sayur pucuk ubi dan samba lado. Sebagian lain sibuk menyusun daun pisang di gang manggis sebagai lokasi tempat makan siang.
Setelah melakukan perburuan sekitar 3 jam, Tim Liko SC berkumpul di Seberang Torok sebagai posko terakhir. Para penembak memfokuskan kegiatannya di lokasi terakhir ini.
Dari perburuan Minggu pagi tersebut, tim Liko SC berhasil memusnahkan 119 ekor tupai sebagai bukti nyata kinerja kepada warga yang mengundang tim. Namun, menurut Rinaldi (Korlap Liko SC) tim Liko SC masih kurang puas dengan hasil buruannya yang menurun 30% dari 2 tahun lalu. Namun begitulah kenyataannya.
"kami sudah berusaha, baru ini hasilnya dan cuaca mulai panas. Tupai mulai tak keluar sarang. Banyak tupai yang sudah tertembak, namun mayatnya tidak dapat kami temukan. Tersangkut di pohon kelapa dan semak berduri. Menurut kami, kerusakan pada tanaman warga bukan oleh tupai, tapi hama tikus. Pengendaliannya berbeda. Ini juga sebagai bukti hama tupai mulai berkurang di Talawi,"lapornya Rinaldi kepada Lurah OTS.
"Penyambung lidah warga, Kami mengucapkan terima kasih kepada Liko SC, yang telah melakukan pengendalian hama tupai di OTS. Semoga hasil pertanian warga meningkat. Kiranya, silaturahim ini terus terjaga. Insyaallah, 2 tahun kedepannya kita ulangi lagi pengendalian. Kiranya kerjasama ini tetap berjalan baik. Terima kasih,"ucap Lurah Majri.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Terjaring OTT di 09.25.00 Posting Komentar
"Sama-sama, Pak Lurah. Kami juga sangat tersanjung. Setiap kali kami diundang membasmi hama tupai disini, kami selalu dijamu. Inilah sebuah keistimewaan bagi kami. Semoga menjadi amal ibadah, dan pertanian warga meningkat. Aamiin,"balas Rinaldi.
Usai makan siang bersama, tim Liko SC mohon pamit, dan dilepas langsung Lurah OTS bersama warga. Pada momen bersamaan Lurah OTS juga mengikuti gotong royong di Surau Ambacang dan mushalla yang ada di RW III Talawi Kelurahan OTS.(rel/ul)