Wahyudi Thamrin

Lahan Kelapa Sawit Di Agam Terbakar

Agam,-Kebakaran lahan perkebunan terjadi dikabupaten Agam. Hal ini diduga dipicu oleh cuaca panas akhir akhir ini. Beberapa hari lalu kebakaran lahan terjadi di Aia Maruok, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, kecamatan Tanjung Mutiara dan lahan warga di belakang kompleks PT.AMP Plantation, Selasa,(23/2) giliran areal perkebunan kelapa sawit di kawasan perkebunan PT.Mutiara Agam.

Informasi yang diperoleh Kaba 12  kebakaran lahan gambut yang sudah ditanami kelapa sawit di kawasan perkebunan PT.Mutiara Agam di Nagari Tiku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara itu, terjadi di Afdelling Golf PT.Mutiara, yang hingga sore ini, sudah mencapai 4 hektar dengan total kerugian sementara mencapai Rp.150 juta.

Baca Juga: Dewan Pengawas Beserta Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan 2021-2026 Dilantik

Kebakaran terjadi dilahan yang dikelola masyarakat itu, sudah terlihat sejak Senin,(22/2) pagi kemarin, dan masyarakat bersama pemilik lahan sudah berupaya memadamkan api secara manual. Namun, hal itu, tidak berhasil, karena areal yang terbakar merupakan lahan gambut, dimana api dengan mudah merembet di permukaan tanah.

Upaya pemadaman berlangsung Selasa ini, melibatkan berbagai unsur dari masyarakat pemilik lahan, jajaran Polsek Tanjung Mutiara dan karyawan PT.Mutiara Agam, menggunakan 2 unit pompa air, yang berhasil memadamkan kobaran api, namun masih menyisakan kepulang asap, di areal seluas 4 hektar, milik Delma Susanti,(43), warga Translok Ujuang Labuang, Nagari Tiku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara.

Terbakarnya lahan tersebut, dibenarkan Kapolres Agam AKBP.Dwi Nur Setiawan melalui Humas Polres Agam Joko Setiawan, yang menyebut saat api kobaran api yang membakar lahan itu sudah berhasil dipadamkan tim kepolisian bersam warga dan karyawan PT.Mutiara Agam yang mengisolasi api, sehingga tidak menjalar ke lokasi lain.

Baca Juga: Perda LP2B Disahkan DPRD dan Wali Kota Payakumbuh

Saat ini, pihak kepolisian bersama warga setempat masih bersiaga menyikapi perkembangan kondisi di lapangan, pasalnya areal yang terbakar merupakan lahan gambut yang sangat rentan terpicu kebakaran jika panas terik, termasuk api tidak sepenuhnya bisa padam, jika tidak dibantu oleh curahan air yang cukup tinggi termasuk hujan.(Kaba12.co.id)