Sawahlunto, Sumbar - Memanfaatkan momentum Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto bertekad untuk memperjuangkan tokoh Pers Nasional asal Talawi kota Sawahlunto Sumatera Barat, Jamaludin Adinegoro menjadi pahlawan nasional.
Dalam upayanya tersebut, Senin (8/2) atau sehari menjelang puncak HPN yang jatuh pada Selasa 9 Februai, rombongan PWI Sawahlunto bersama Walikota Deri Asta serta Kapolres AKBP. Junaidi Nur mengunjungi kediaman keluarga Jamaludin Adinegoro.
Menurut Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef, kunjungan tersebut bertujuan untuk mendorong tokoh pers Adinegoro menjadi pahlawan nasional.
“Ini merupakan salah satu poin penting dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2021, yang diselenggarakan PWI Kota Sawahlunto. Silaturrahmi dengan keluarga waris Adinegoro sebagai keluarga tokoh pers nasional ini, merupakan bagian penting dari Hari Pers Nasional di Sawahlunto," ungkapnya.
Dikatakannya, ada beberapa agenda penting yang digelar PWI Sawahlunto dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021, dimana sebelumnya juga telah melakukan aksi Peduli Covid-19, membagikan masker.
Ketua Panitia HPN 2021 kota Sawahlunto, Tumpak Abdurahman menambahkan, Jamaluddin Adinegoro pantas dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional mengingat kiprahnya sebagai seorang jurnalis yang gigih dan berintegritas dimasa sebelum dan sesudah kemerdekaan.
" Mungkin kalau tidak ada beliau yang berkiprah di dunia pers, jurnalis sekarang tak berkembang seperti saat ini. Karena beliau merupakan penulis yang handal dan pola pemikirannya dalam menuangkan ide ide kreatifnya menjadi contoh dan teladan dari setiap generasi kejurnalisan. Sangat menginspirasi dan menjadi pemicu semangat diawal kemerdekaan RI," jelasnya.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta turut mendorong upaya menjadikan putra Talawi Sawahlunto itu menjadi pahlawan nasional.
"Sesuai dengan cita-cita kita, pada hari ini Adinegoro sudah berstatus tokoh nasional, dan kita ingin ia menjadi pahlawan nasional," sebut Deri Asta.
Untuk itu, Deri Asta meminta PWI Sawahlunto khususnya untuk mempersiapkan langkah-langkah lain yang dapat mendukung tercapainya keinginan untuk menjadikan Adinegoro sebagai pahlawan nasional.
Pemerintah Sawahlunto, lanjut Deri Asta, akan mengusulkan melalui Kementerian Sosial serta jalur DPR RI. Adinegoro sendiri merupakan adik dari Mahaputra Muhammad Yamin, yang sudah terlebih dahulu dengan kiprah dan kontribusinya terhadap bangsa Indonesia, menjadi pahlawan nasional.
" Kita sangat bangga bahwasanya Tokoh Pers Nasional lahir dari Kota Sawahlunto yaitu Talawi. Dan kita sangat mendukung pengajuan Jamaluddin Adinegoro menjadi Pahlawan Nasional. Dimana sebelumnya gelar Pahlawan Nasional juga telah diberikan kepada putera terbaik Talawi yaitu Muhammad Yamin. Kita ingin generasi muda meniru semangat dan kecerdasan yang ada dari Tokoh Nasional Jamaluddin Adinegoro dan Pahlawan Nasional Muhammad Yamin dalam menyikapi dan mengisi kemerdekaan," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP. Junaidi Nur menyatakan Polri turut mendukung upaya tersebut. Junaidi Nur mengaku sangat bangga bisa bertugas di kota yang banyak melahirkan tokoh pahlawan dan tokoh nasional.
"Saya sangat bangga bisa bertugas di Sawahlunto. Kota yang banyak melahirkan tokoh dan pahlawan nasional. Sejarah jangan sampai dilupakan, sebab sejarahlah yang akan menjadikan generasi penerusnya kuat dan sukses. Sungguh membanggakan bertugas di Kota Sawahlunto ini. Banyak ilmu, motivasi dan tokoh sejarah terbaik yang berkiprah pada masa-masa kemerdekaan," pungkasnya.
Menyikapi kunjungan rombongan tersebut, pihak ahli waris Adinegoro yang diwakili Irsal Saha dan Aljafri Alamsyah mengaku sangat mendukung langkah PWI dan Pemerintah kota yang akan memperjuangkan Adinegoro menjadi pahlawan nasional.
“Atas nama keluarga, kami sangat mendukung dengan apa yang akan diperjuangkan, dan semoga akan diberi kemudahan hingga tercapainya cita cita ini,” ujarnya. (**)