Jayapura - Setelah mengikuti perjalanan panjang selama 21 hari dimulai dari pelabuhan Sri Junjungan Dumai, Riau menuju pelabuhan Jayapura, Papua, Satuan Petugas (Satgas) Pengaman Batas (Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 131/Brs akhirnya tiba di Pelabuhan umum Jayapura, Senin (08/03) dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 milik TNI-AL.
Setibanya di Pelabuhan Jayapura, personil TNI sebanyak 450 prajurit Braja sakti tersebut langsung melaksanakan Protkes Covid-19 berupa penyemprotan desinfektan dengan sasaran perlengkapan militer, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan rapid antigen Covid 19.
Menurut Komandan Batalyon Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani hal tersebut dilakukan dalam upaya pencegahan serta memutus mata rantai virus Corona yang saat ini merebak secara umum diwilayah indonesia dan secara khusus di tanah Papua.
"Hari ini kami tiba di Jayapura dan sesuai prosedur protokoler kesehatan, kami melaksanakan penyemprotan disinfektan dilanjutkan dengan rapid test antigen yang diselenggarakan oleh Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Waena, Jayapura," kata Erfani.
"Alhamdulillah seluruh prajurit kami dinyatakan Negatif dan siap melaksanakan tugas Operasi," pungkasnya.
Ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz yang sempat melepas prajurit TNI pada upacara beberapa minggu lalu di Batalyon menyampaikan dirinya merasa bangga dan bahagia kepada prajurit yang rela meninggallkan semuanya demi negara. Meski berbeda seragam, namun Erwin ingin hadir bersama-sama mengamankan negara, dengan tugas berbeda.
"Alhamdulillah, prajurit kita berangkat dari Payakumbuh dan sampai ke Papua dengan selamat. Kita berikan dukungan sepenuhnya untuk prajurit tercinta, juga doa agar mereka diberi kekuatan dan kesehatan mengamankan negeri yang luas ini, negeri yang memiliki kekayaan tak terhingga, perlu kerja keras mengamankannya, salahsatu tugas Batalyon 131/Brs, selamat menjalankan tugas," tukuknya. (Humas)