Wahyudi Thamrin

Kreatifitas Anak Nagari, Pemuda bangun Pasar Kuliner di Sumpur Kudus Selatan

Sijunjung,- Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah. Apalagi bagi para pedagang kuliner. Kalau sudah mendekati waktu berbuka, akan tampak berjejeran di sepanjang jalan para pedagang makanan. Tapi lain halnya yang terjadi di Nagari Sumpur Kudus Selatan. Nagari yang jauh dari hiruk pikuknya keramaian. Nagari yang indah dan Asri. Nagari kecil tempat kelahiran salah seorang Tokoh Nasional, Ayahanda Syafi’I Ma’arif.

LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan dan bersama Pemuda serta Remaja Mesjid Qudsi mendirikan Pasar Kuliner yang lebih dikenal dengan “pasa pabukoan”. Disamping membantu masyarakat untuk berdagang, pasa pabukoan ini juga sangat membantu salah satu objek wisata Lubuk Larangan Batang Sumpu. Setiap Sore Remaja Mesjid Qudsi yang dipimpin oleh Kholil Gibran ini ikut menjual makanan khasnya dan juga pellet ikan lubuk larangan tersebut.

Ada yang juga sangat menarik dari Pasar Kuliner Sumpur Kudus Selatan ini. Disamping sebagai pusat perdagangan kuliner dan wisata sore, dengan adanya Pasar Kuliner ini juga menjadi Omset yang dipungut oleh Remaja Mesjid untuk kegiatan-kegitan keagamaan. Karena Pemerintahan Nagari dan LPM sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Remaja Mesjid ini.

Ditambah lagi memang, Sumpur Kudus Selatan kedatangan guru utusan dari PP Muhammadiyah Pusat yang lebih dikenal dengan Anak Panah. Sejak kedatangan Sidiq Oktaviano dan Inggit Prabowo ke Sumpur Kudus, berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan social dilakukan mereka. Mereka juga melatih anak muda untuk olahraga dan pencak silat Tapak Suci. Kader mereka hamper merambah ke 5 Nagari yang ada di Kecamatan Sumpur Kudus. Tapak Suci bagi mereka bukan untuk gagah-gagahan. Bukan untuk pamer. Tapi untuk memperkuat iman dan akhlak. Sesuai dengan Motto Tapak Suci, “Dengan Iman dan Akhlaq saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”

Salah seorang Tokoh Pemuda Sumpur Kudus, Rinaldi Batur Malano sangat mendukung kegiatan Remaja Mesjid dan pemuda ini. Kegiatan tersebut bukan hanya berdampak kepada ekonomi, tapi juga akan dapat membangun SDM masyarakat dan pemuda ke depannya.

“Kita sangat support kegiatan seperti ini. Disamping mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana menjadi enterpreniur, juga membangun kebersamaan untuk melakukan kebaikan. Karena masa depan suatu Nagari, tergantung pemudanya. Kalua pemudanya baik, maka Nagarinya akan baik”, Sambut Rinaldi.

Beliau juga sangat berharap dukungan dari semua pihak. Karena dengan adanya Pasar Kuliner dan wisata Lubuk larangan ini nantinya juga akan menunjang Wisata Geopark Ranah Minang Silokek. (H2B)