Payakumbuh - Momen Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1442 H/ 2021 M dimanfaatkan para alumni SMAN 1 Payakumbuh Untuk Berbagi. Alumni yang tergabung dalam IKESMA ini salurkan 500 paket sembako untuk warga tidak mampu dan anak yatim di lingkungan keluarga besar Alumni SMAN 1 Payakumbuh.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu 8/5 ini dihadiri lansung ketua IKESMA Arianto Zein. Juga tampak hadir Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz, Mustafa dari DPRD Kota Payakumbuh, Yusra Maiza Ketua KONI Kota Payakumbuh dan keluarga besar IKESMA lainnya.
Pembagian 500 paket sembako oleh alumni sekolah SMAN 1 Payakumbuh (IKESMA) berlangsung dilingkungan sekolah sesuai protokol kesehatan,Sabtu 8 Mei 2021.
Ketua IKESMA Erianto dalam sambutannya menyampaikan, Alhamdulillah tahun ini kita bisa kembali mengadakan kegiatan sosial berbagi kepada yang membutuhka. Tahun kemaren kita menyalurkan sebanyak kurang lebih 300 paket tahun ini bisa lebih, yakni sebanyak 500 paket.
Erianto katakan dana ini bersumber dari sumbangan dari alumni SMA N1 Payakumbuh dan beberapa donatur lainnya. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tiap tahunnya, Insyaaloh tahun depan kita akan upayakan sebanyak 1000 paket.
Selain target bisa 1000 paket Erianto jelaskan IKESMA juga mengupayakan randang payakumbuh bisa keluar jadi rekor muri nantiknya.
Kepala sekolah Erwin Satriadi dihadapan Wawako dan alumni sekolah sampaikan, dirinya sambut baik kegiatan yang diadakan oleh alumni. Kepala Sekolah berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan dan ditingkatkan hendaknya.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutannya menyampaikan, dirinya apresiasi kegiatan yang diadakan oleh IKESMA. Selaku dipemerintahan kita sambut baik kegiatan ini, pemerintah tidak bisa sendiri dalam hal membantu warganya.
Kita butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya IKESMA ini, Wawako berharap hal yang sama juga dilakukan oleh lembaga lainnya, untuk bisa berbagi.
Terkait daerah kita saat ini di zona orange, Wawako samapaikan Pemerintah Kota tidak mengadakan sholat id dilapangan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus penyebaran covid 19.(relis)