Limapuluh Kota, - Tahun ini Kejurda Silat Sumatera Barat di gelar di Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan ini Diikuti 136 atlet dari 17 kabupaten/kota yang akan mempertandingkan enam kelas untuk putri dari Kelas A sampai F, dan delapan kelas untuk putra yang dari kelas A hingga H.
Satu atlet silat asal kabupaten Limapuluh Kota menyumbangkan medali emas pada Kejuaraan Daerah Pencak Silat tingkat Sumatera Barat pada 19 hingga 22 Juni 2022 di Gelora Energy di Pekonina, Solok Selatan.
Pada kejuaraan tersebut atlet-atlet dari Kabupaten Limapuluh Kota berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Satu medali emas itu diraih M. Fadil pada Kelas B putra. Atlet silat dari Situjuah Limo Nagari itu berhasil meraih emas setelah mengalahkan atlet dari Kota Padang.
“Alhamdulillah setelah melewati beberapa pertandingan bisa menyumbangkan emas untuk Kabupaten Limapuluh Kota,” kata atlet Tapak Suci Muhammadiyah itu.
Selain satu medali emas, satu atlet putri atas nama Azizah berhasil meraih medali perak di Kelas F. Sementara dua perunggu diraih Aisyatul Fitri di Kelas A Putri dan Rahman Junaidi pada Kelas H Putra.
Ketua KONI Kabupaten Limapuluh Kota Wirianto Dt. Paduko Bosa Marajo mengapresiasi prestasi-prestasi yang dicapai atlet-atlet dari Kabupaten Limapuluh Kota pada kejuaran tingkat Sumbar tersebut.
Menurutnya, KONI terus berupaya melakukan pembinaan bagi semua cabang. Hasilnya, beberapa atlet-atlet dari cabang pencat silat membawa nama baik bagi Kabupaten Limapuluh Kota di tingkat Sumbar.
“Keberhasilan terhadap pembinaan olahraga, tidak terlepas dari komitmen serta keseriusan pengurus KONI bersama cabang olahraga melakukan upaya pembinaan, termasuk juga dukungan dari pemerintah daerah. Para atlet berprestasi akan lahir dari dukungan serta motivasi yang sehat,” katanya.
Ia menambahkan, lahirnya para atlit berprestasi merupakan buah komitmen serta perjuangan para tokoh yang konsisten mengurusi para atlitnya. Salah satunya di cabang pencak silat.
Pada kejuaraan itu, utusan Kota Padang meraih peringkat pertama dengan perolehan tujuh medali emas, dua perak, dan lima perunggu. Sementara posisi kedua dikuti Kabupaten Pasaman dengan perolehan dua emas, satu perak, serta dua perunggu. Peringkat tiga disusul Kota Padang Panjang yang memperoleh dua medali emas.