Bungo Rimbang Dan Kisai Resto Agro Siap Kembangkan Agro Wisata

 

Payakumbuh,- Lahan pertanian yang luas dan hawa sejuk sangat menarik dijadikan lokasi wisata yang saat ini di kenal dengan istilah agro wisata. Yang mana Agrowisata tersebut adalah kegiatan berwisata dengan memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. 

Kelurahan Koto Panjang dan Koto Baru yang berada di kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh memiliki potensi tersebut. Hal ini menjadi perhatian khusus Sujarmen dan Toa Libra. Duo pengusaha yang sama sama bergerak di bidang pertanian tersebut berminat kembangkan agro wisata di Kecamatan payakumbuh Timur terutama di Koto Panjang dan Koto Baru. 

Sujarmen sudah merintis dengan usaha cafe bernuansa pertanian yaitu Kisai Agro. Beragam tanaman usia pendek sudah dibudidayakan oleh ASN kota Payakumbuh ini sebagai daya tarik cafe & resto tersebut. Sementara Toa Libra saban hari bergelut dengan pasar sayur mayur antar kota antar provinsi. Tentu pengalaman dalam dunia tani dua orang ini sudah tidak di ragukan lagi. 

Selasa 18/10/22 menjelang siang Toa Libra dan Sujarmen kumpulkan masyarakat dua kelurahan tersebut untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Karena bagaimanapun yang akan menggerakkan pariwisata berbasis agro tersebut tentulah masyarakat yang berprofesi sebagai petani. 

Alhamdulillah dalam pertemuan santai tersebut terpilih Sebagai Ketua, Afrizal, Sekretaris, Nitrawati, Bendahara, Sy. Dt. Kuniang. 

Program Agro Wisata kita mulai dengan membentuk kelompok Sadar Wisata yang beranggotakan petani di kelurahan kita ini Ujar Toa Libra. Dan kedepan kegiatan dalam bentuk edukasi pertanian dan wisata akan diadakan untuk mematangkan kemampuan anggota kelompok menjalankan program ini ,imbuh Toa Libra didampingi Sujarmen. 

Kita ingin pokdarwis kita jadi pilot project dalam program agro wisata yang melibatkan lansung masyarakat tani sekitar di daerah kita ini, kata Sujarmen penuh semangat. 

Kawasan atau area Koto Baru dan koto Panjang memiliki potensi wisata agro dengan hamparan lahan pertanian dan aliran sungai yang membelah kelurahan tersebut. 

Selain wisata petik buah yang selalu identik dengan wisata agro, juga bisa wisata air dengan sampan tradisional atau mencoba melakoni mengolah sawah atau kebun layaknya petani nantinya pengunjung cerita Sujarmen dan Toa Libra. 

Untuk suksesnya program yang kita rancang dan sudah kita mulai ini tentu perlu dukungan semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah melalui instansi terkait, harap Toa Libra.