Wahyudi Thamrin

Batang Lutu Makan Korban, 2 Penyelam Ikan Ditemukan meninggal

foto tangkapan layar 

Limapuluh Kota,- 2 orang warga dikabarkan hilang di aliran Batang Lutu pada Jumat 6/1 sore. Informasi tersebut didapat warga dari seorang warga yang bernama Reno. Reno dan dua temannya yang dilaporkan hilang sama sama menyelam mencari ikan di aliran batang Lutu Nagari Gunuang malintang kecamatan Pangkalan Kabupaten Limapuluh kota. 

kejadian tersebut dibenarkan oleh Walinagari gunuang malintang Wido Putra. Usai sholat Jumat kemaren 3 orang warga menyelam ikan di batang lulu. Tiga orang tersebut Omy Suryono, Tiyun dan Reno, Ketiganya masuk kedalam goa atau celah celah batu yang ada di sungai tersebut, cerita Wido Putra Walinagari gunuang Malintang kepada awak media pada Sabtu 7/1/23. 

Kedalaman air tempat mereka menyelam sekitar 2 meter. Reno terlebih dahulu muncul kedarat usai menyelam. Setelah menunggu beberapa waktu dua temannya tidak muncul muncul dari dalam air. Bahkan Reno sempat mencoba mencari kembali kedalam air. Hasinya nihil temannya tak kelihatan juga. 

Dalam kondisi panik Reno mengabarkan kepada Warga sekitar akan kejadian tersebut. Mendapat kabar dari Reno, warga dan perangkat nagari setempat lansung menuju lokasi kejadian untuk membantu mencari dua penyelam ikan yang dilaporkan hilang saat menyelam tersebut. Namun pencarian tidak membuahkan hasil. Kata Arif Fitri Arman salah seorang tokoh masyarakat setempat. 

Sementara perangkat nagari segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian ini ke basarnas Limapuluh Kota untuk dibantu pencarian orang hilang di nagari Gunuang Malintang.

Baca Juga: Uang Berserakan Usai Mobil Angkut Uang Terbalik Di Batang Gasan

Pencarian dilanjutkan pada Sabtu 7/1/23 pagi. Tim dari Basarnas, BPBD, Polsek Pangkalan, koramil dan warga setempat bergerak bersama mencari keberadaan korban di aliran Batang Lutu. 

Alhamdulillah sekira Jam 12.15 wib pencarian korban membuahkan hasil. Dalam waktu berdekatan kedua korban berhasil di temukan tim pencari. Kedua korban di temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, cerita Arif Fitri Arman tokoh nagari Gunuang Malintang yang akrab di sapa Ombak Ayib kepada awak media pada Sabtu 7/1/23 sore. 

Ketua Koordinator Basarnas Limapuluh Kota, Roby Syahputra, kepada awak media membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya Tim SAR gabungan setelah beberapa jam melakukan pencarian sejak Sabtu pagi, siang harinya keduanya ditemukan terjepit diantara sekat lobang aliran Batang Lutu dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dan korban lansung dibawa kerumah duka, ujar roby. 

informasi data korban, Tiyun warga nagari Gunuang Malintang Kecamatan pangkalan sementara Omy Suryono warga Nagari Koto bangun Kapur IX