foto tangkapan layar video |
Padang,- Kabar percobaan penculikan anak sekolah dasar di kota Padang kemaren akhirnya menemui titik terang. menyikapi laporan dan informasi akan adanya percobaan penculikan terhadap salah seorang siswa SD 14 Gurun Lawas Padang, Kapolsek Lubuk Begalung lansung turunkan tim lakukan penyelidikan.
Tim Reskrim Polsek Lubuk Begalung lakukan Penyelidikan dengan metoda interogasi terhadap korban dan orang tua korban, pemeriksaan cctv serta saksi saksi yang ada di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan tersebut didapat hasil bahwa kejadian percobaan penculikan pada Senin 30/1/23 pagi tersebut adalah hoax. kejadian penculikan tersebut merupakan rekayasa yang dibuat oleh anak itu sendiri. Adapun alasan Rekayasa kasus Penculikan tersebut karena Dianya malas pergi kesekolah dan rekayasa penculikan tersebut dibuat untuk menjadi alasan dirinya untuk tidak masuk Sekolah.
Tas dan sepatunya sengaja dibuang sendiri, dan setelah membuang tas dan sepatunya ke belakang rumah warga selanjutnya dianya berlari ke rumah neneknya yang tidak jauh dari lokasi, dan kepada Neneknya diceritakan bahwa dirinya mengalami percobaan Penculikan. Mendengar pengakuan dirinya kemudian neneknya mengantarkan ke Sekolah dan memberitahukan kepihak sekolah bahwa cucunya telah mengalami percobaan penculikan.
Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Harry Mariza Putra, S.Si kepada awak media membenarkan bahwa informasi percobaan penculikan terhadap anak SD 14 Gurun Lawas Padang adalah hoax. Dan itu terbukti dari hasil penyelidikan tim Intelkam dan reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ujar Kapolsek. Dan tindak lanjut orang tua anak kami datangkan ke Mapolsek untuk membuat pernyataan dalam bentuk surat dan video bahwa pengakuan percobaan penculikan yang di alami anaknya merupakan rekayasa anaknya sendiri.