Padang,- Sonsong Pileg 2024 Mulyadi pasang target 2 Kursi di Sumbar Dapil II. Selaku ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat periode (2022-2027) dan Sekaligus mantan anggota DPR-RI tiga periode, Ia ditugaskan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengamankan dua kursi DPR- RI di Dapil Sumbar 2.
Sosok yang pernah sukses meraup suara pribadi terbanyak Se-Sumatera Barat yaitu sebanyak 145 ribu pada pemilihan legislatif tahun 2019-2024, diminta 'turun gunung' mengamankan kursi di DPR-RI.
"Saya ditugaskan kembali oleh ketua umum partai Demokrat untuk maju di Dapil Sumbar 2 pada pemilihan legislatif (2024- 2029) nanti. Insya Allah, kita menargetkan Partai Demokrat memperoleh dua kursi," terang Mulyadi.
"Target dua kursi ini memang berat. Tapi sebagai ketua partai tentu Saya harus berusaha, dan selama caleg lain bisa. Saya konsolidasikan dengan baik serta mengikuti strategi yang sudah Saya persiapkan. Peluang dua kursi sangat mungkin," ungkapnya pada media ini.
Berkaca dari data rekapitulasi KPU, perolehan suara Mulyadi pada pemilihan legislatif 2019, jelas merupakan modal besar untuk bisa kembali menuju ke Senayan pada tahun 2024 nanti. Hal itu, diperkuat oleh program- programnya semasa jadi wakil rakyat selama 3 periode, yang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Jika Mulyadi kembali maju pada pemilihan legislatif 2024 mendatang. Saya yakin, dia akan kembali berjaya dan akan mendulang kembali ratusan ribu suara. Mengingat program kerjanya yang sangat kita rasakan. Ia juga, tak segan turun ke lapangan menyapa konstituennya," ungkap Mario Susandra Datuak Paduko Saruanso Tokoh Luak Limopuluah.
Ditambahkan Datuak Paduko Saruanso bahwa ia mengakui 'lakek' tangan Mulyadi sangat fenomenal. Karena berhasil membawa anggaran pusat (APBN) sekitar tujuh triliun ke Sumatera Barat, selama menjadi anggota DPR-RI.
Sementara itu, Mulyadi putra Agam nan dikenal sering turun menyapa rakyat ke daerah pemilihan (Dapil) 2 : Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, meninggalkan kesan yang baik di masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, sebagaimana yang diungkapkan Mario Susandra Datuak Paduko Saruanso. (*)