 |
| H.Syarial,Riski Pratama Syahrial & Deni Asra |
Riski Pratama Syahrial (RPS) salah seorang tokoh muda Nagari pangkalan yang sempat diwawancarai media ini sangat bersyukur acara Potang balimau sudah bisa kembali dihelat.
Dengan digelarnya Olek Potang balimau para silaturahmi perantau dengan yang dikampung halaman kembali bergairah. ujar Riski Pratama Syahrial.
Semoga kedepan acara ini bisa lebih meriah dan lebih dapat perhatian pemerintah sebagai ajang promosi wisata Limapuluh Kota umumnya dan Pangkalan khususnya, harap RPS.
Untuk Kecamatan Pangkalan ada dua agenda olek anak nagari setiap tahun yang melibatkan masyarakat nagari. Pertama Potang balimau di Nagari pangkalan dan yang kedua Bakajang di Nagari Gunuang Malintang. Bakajang dihelat usai lebaran Idul Fitri.
Selain wisata budaya kita berharap kedepan Pangkalan bisa jadi salah satu tujuan wisata alam. banyak potensi alam yang menarik jika diolah jadi objek wisata, ujar RPS
Turut hadir dalam pembukaan Potang Balimau, Anggota DPRD Sumbar Dody Delvi, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, unsur Forkopimda dan Sejumlah Kepala OPD Limapuluh Kota.
Alek Potang balimau ini sudah 3 tahun vakum alias tidak diadakan. Ditiadakannya acara anak anak nagari ini karena covid-19 melanda.
Tidak hanya warga Pangkalan, para perantau dan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan provinsi tetangga tampak bersukacita mandi bersama dan saling bersilaturahmi satu sama lain dalam rangka menyemarakkan tradisi Potang Balimau tersebut.
.jpeg)
Tradisi potang balimau juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Pangkalan, baik yang berdomisili dikampung maupun di perantauan. Para perantau Pangkalan akan menyempatkan diri pulang kampung saat acara potang balimau ini.
Keceriaan dan kemeriahan acara terpampang jelas di wajah warga yang hadir di pinggir sungai dekat masjid Raya Pangkalan. Terlebih, tahun ini perayaan Potang Balimau dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan didampingi oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.