Himagrota Gelar Edukasi Bertani Organik di Panti Asuhan Al Hidayah Kuranji Kota Padang

 


Padang,- Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagrota) Departeman Agronomi, Fakultas Pertanian Andalas yang diketuai oleh Guntur Rivana Hakim gelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema: “Babagi dek paduli, jo hati bangkit mambangun nagari”. Kegiatan diadakan di Panti Asuhan Al hidayah Kecamatan Kuranji pada Minggu 28/5/23 lalu dengan didampingi dan lansung jadi narasumber Dr Silvia Permata Sari SP.MP dari Fakultas Pertanian Unand.

Dihadapan peserta, Silvia Permata Sari memaparkan budidaya tanaman organik. Baik dalam bentuk pengerjaan dan manfaat mengkonsumsi hasil dari tanaman organik tersebut. 

Pola bertani dengan menggunakan pestisida dan pupuk kimia mulai banyak di kuatirkan oleh para konsumen. Residu pestisida sangat tidak bagus bagi kesehatan manusia. Ditengah kekuatiran masyarakat hadir pola pertanian organik untuk mengatasinya

Budidaya tanaman secara organik dapat menghasilkan pangan yang sehat dan bebas dari residu pestisida kimia, sekaligus juga aman dan ramah terhadap lingkungan. Pangan sehat atau yang dikenal dengan istilah pangan organik merupakan produk pertanian yang dibudidayakan bebas dari unsur-unsur kimia seperti pupuk kimia, pestisida kimia, dan zat pengatur tumbuh kimia, papar dosen yang dikenal akrab dengan mahasiswa maupun masyarakat petani ini. 

Sistem pertanian organik merupakan sistem pertanian masa depan. Sistem Pertanian Organik akan menjadi trend dan akan terus berkembang nantinya seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pangan sehat dan bahaya pestisida kimia. Hal ini disebabkan pertanian organik dapat menghasilkan produk pangan yang lebih sehat bagi konsumen dan aman terhadap lingkungan.

Dalam pertanian organik, pupuk yang digunakan dalam pertanian organik itu berasal dari alam dan bahan-bahan yang mudah terurai seperti sisa sayuran, kotoran hewan, dan air cucian beras. Sementara pestisida yang digunakan dalam pertanian organik yaitu pestisida nabati (pestisida yang bahan bakunya berasal dari tumbuhan). Dengan arti kata, semua proses budidaya tanaman tersebut dilakukan secara organik mulai dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan hingga pengolahan hasil panennya.

Praktek pertanian organik dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanaman yang kita budidayakan secara organik di lingkungan rumah pun bisa beranekaragam, mulai dari tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan. Beberapa contoh tanaman yang dapat dibudidayakan secara organik yaitu anggur, jagung, cabai, selada, tomat, bawang, jahe, dan berbagai macam jenis bunga, Papar Dr Silvia Permata Sari SP.MP.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut disambut baik oleh pihak Panti Asuhan yang diwakili oleh Untung Widodo, S.Pd melalui kata sambutannya yang mengatakan: ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah memilih Panti Asuhan Al Hidayah sebagai tempat kegiatan pengabdian masyarakat. Kemudian kegiatan pengabdian masyarakat ini juga merupakan kolaborasi ilmu pengetahuan pertanian dengan sistem informasi yang diberikan oleh Lakry Maltaf Putra, M. Kom dari Universitas Metamedia Padang. 

Pada kegiatan pengabdian ini, Lakry memberikan edukasi bagaimana memanfaatkan teknologi berbagai aplikasi sebagai media pemasaran hasil pertanian organik yang kita hasilkan, sehingga meningkatkan pendapatan pelaku kegiatan pertanian (petani).

Usai pemaparan materi dari dua narasumber, ada penampilan bakat dari anak Panti yang membacakan hafalan surat Al-Kahfi, kuis cerdas cermat berhadiah seputar materi, sholat zuhur berjemaah, dan makan siang bersama. 

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Himagrota ini diharapkan bisa menginspirasi banyak orang dan komunitas lainnya sebagai ajang bersyukur, berbagi rezeki, dan berbagi ilmu pengetahuan sesuai bidang kita masing-masing, ujar Silvia Permata Sari kepada media ini menutup pembicaraan pada Jumat 2/6/23 sore.