Agam,- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) Palupuah Agam melakukan sosilisasi sekaligus pengaplikasian eko enzim pada masyarakat sekitar pada 10 Agustus 2023 lalu. Kegiatan ini dilakukan di Kantor wali nagari Sipisang dan dihadiri oleh sejumlah masyarakat dan kelompok tani nagari Nan 7. Ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian serta meminimalisis biaya pengeluaran.
"karena
kelompok kkn unand nagari nan tujuah ingin meningkatkan kualitas produksi
pertanian, dan meminimalisir biaya yang dikeluarkan dengan memunculkan inovasi
berupa pembuatan cairan eko enzim, selain itu kegiatan ini juga dilakukan
karena resiko kegagalannya minim" ungkap Muhammad Taufik saat diwawancarai
Genta Andalas pada Sabtu (12/08/2023).
Eko
enzim ini dibuat dari hasil fermentasi gula, sisa sayuran dan buah-buahan, dan
air. Hasilnya adalah cairan berwarna kecoklatan dan baunya asam segar.
Eko
enzim ini diaplikasikan dengan cara dilarutkan dengan air
"Eko
enzim harus dilarutkan dengan air pada perbandingan 1 : 1000. Eko enzim untuk
pupuk bisa langsung di aplikasikan ke tanah. Dan untuk pestisida langsung di
aplikasikan ke tempat yang terkena hama." Ucap Taufik
Eko
enzim ini tidak ada masa kadaluarsanya dan digunakan untuk tanaman sebagai
pengganti pupuk kimia dan pengganti pestisida. Setelah proses pembuatan
selesai, dibutuhkan waktu 1 minggu untuk membuang gas yang selanjutnya akan
dilanjutkan oleh masyarakat sekitar untuk meneruskan prosesnya selama 3 bulan.
Ketua
berharap kedepannya masyarakat paham dan bisa mengaplikasikan kegiatan eko
enzim tersebut
"Saya
sangat berharap masyarakat bisa mengerti dan kedepannya mampu
mengaplikasikannya sendiri agar hasil produksi panen taninya bisa lebih bagus
dan menguntungkan petani karena minim biaya.
Selain
itu, masyarakat sekitar juga antusias menantikan hasil dari eko enzim ini dan
akan diterapkan sendiri kedepannya
"Semoga
1 minggu kedepan eko enzimnya berhasil dan bisa membantu serta kami gunakan,
apabila berhasil saya akan coba buat sendiri kedepannya" ungkap salah
seorang warga yang hadir dalam kegiatan pembuatan eko enzim.