Eka Putra, Pembangunan Embung ini sangat Besar manfaatnya Bagi Masyarakat


Tanah Datar,-"Lama menanti, Periode Eka Putra terealisasi", pernyataan tersebut disampaikan langsung Wali Nagari Paninjauan IC Dt Batuah Nan Kuniang. 

Pernyataan itu disampaikannya di depan Bupati Tanah Datar Eka Putra serta tokoh masyarakat Paninjauan disela kegiatan dengan tema pemancangan Embung Talago Jorong Tabu Baraia, yang bertempat di Aula Kantor Wali Nagari Paninjauan, Selasa (15/8). 

Menurut IC menjelaskan, pada awalnya embung itu sudah direncanakan semenjak tahun 2010 silam, namun karena beberapa kendala dan belum maksimalnya anggaran, mimpi masyarakat Paninjauan untuk memiliki embung itu belum bisa terealisasi. 

"Sebetulnya embung ini sudah direncanakan pembangunan semenjak 2010 lalu, namun karena terkendala beberapa hal termasuk anggaran, " katanya. 

Ditambahkan IC,Namun berkat kepiawaian Bupati Eka Putra, meski Nagari Paninjauan tidak memiliki anggota DPRD, secara terang terangan menyatakan kesiapan untuk realisasi embung tersebut. 

"Saya masih ingat, tahun lalu menemui Bupati ke Indo jalito, waktu kami menjelaskan kami tidak memiliki anggota dewan, namun bupati menimpal, meski tidak ada anggota dewa, saya sendiri yang akan perjuangkan pembangunan embung itu, " jelas IC tiru gaya Bupati. 

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menjelaskan  bahwa embung ini akan besar manfaatnya, terutama untuk meningkatkan pertanian masyarakat. 

"Embung ini besar sekali manfaatnya untuk masyarakat, apalagi masyarakat kita yang berptofesi sebagai petani, tentu membutuhkan sumber air yang cukup, maka embung ini solusinya, " jelasnya. 

Eka menambahkan, untuk tahap awal pembangunan embung itu, akan diupayakan selesai pada tahun ini. 

"Ya untuk tahap awal, tahun ini harus selesai, agar masyarakat bisa melihat dan segera merasakan manfaatnya embung itu kedepan, " katanya

Sementara, Kepala Bidang PSDA Dinas PU Tanah Datar Alhadi mengatakan bahwa embung tersebut berdiri pada lahan seluas 7,5 hektar dengan biaya 900 juta dengan sistem pengelolaan secara swakelola. 

"Kegiatan kita ini secara swakelola, besaran anggaran 900 juta ya, itu nanti berdiri pada lahan seluas 7,5 hektar lebih, " katanya. (R/N)