Cara Membasmi Hama Pada Jambu Biji

foto by net


Oleh: Dr. Silvia Permata Sari, SP., MP.
Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Setiap tanaman memiliki risiko terserang hama, tak terkecuali pada tanaman jambu biji. Jambu biji (Psidium guajava ) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna hijau atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Serangan hama bisa menurunkan kualitas buah jambu biji yang dipanen. Maka dari itu, pengendalian hama perlu dilakukan tepat. Lalu, apa saja hama tanaman jambu biji? Berikut beberapa hama yang dapat menyerang tanaman jambu biji:

1.Lalat buah

Lalat buah merupakan hama yang banyak dijumpai pada tanaman buah. Lalat buah bisa menyebabkan daging buah busuk, sehingga kualitas dan harga jual buah jambu biji menurun. Cara mengendalikan hama ini yaitu dengan membuat perangkat dan membungkus buah.

2.Ulat daun

Hama tanaman jambu biji lainnya yaitu ulat daun. Sesuai dengan namanya, hama ini bisa merusak daun tanaman jambu biji. Cara mengendalikan ulat daun bisa dengan menyemprotkan insektisida. Setelah disemprot dengan pestisida, pemetikan baru boleh dilakukan 2 minggu untuk mengurangi residu pestisida tersebut.

3.Hama Uret

Batang tanaman jambu air kadang digerek oleh hama penggerek.Sehingga tanaman menjadi berlubang dan bila meluas batang bisa patah atau tanaman bisa mati. Cara pengendaliannya dengan pestisida nabati dengan bahan aktif Ricinofos. Pestisida nabati dituang diencerkan 2 ml per liter kemudian dimasukkan ke dalam lubang penggerek dengan bantuan alat penyuntik.

4.Ulat putih

Selain ulat daun, ada juga jenis ulat lainnya yang sering dijumpai pada tanaman jambu biji. Ulat tersebut dikenal dengan nama ulat putih karena bisa menimbulkan gejala warna putih hitam pada buah jambu yang diserang. Hama ini dapat dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida dua kali seminggu. Penyemprotan dihentikan satu bulan sebelum panen.

5.Ulat Penggerek Batang

Gejala yang terlihat apabila tanaman buah jambu biji terserang hama ulat penggerek batang maka ditemukannya lubang pada batang kayu sepanjang 30 cm. Cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan penyemprotan dengan menggunakan insektisida yang sesuai sebanyak dua kali seminggu.

6.Semut dan Kutu daun

Gejala yang terlihat pada tanaman buah jambu akibat serangan semut dan kutu daun adalah timbulnya jamur hitam diatas embun pada daun atau biasa disebut embun jelaga pada permukaan daun. Cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida seperti sevin dan furadan.

7.Ulat Jengkal

Gejala yang terlihat pada tanaman buah jambu biji akibat serangan ulat jengkal adalah pinggiran daun menjadi kering, keriting berwarna cokelat kuning. Cara pengendaliannya dilakukan penyemprotan dgn insektisida yg sesuai sebanyak 2 kali seminggu hingga satu bulan sebelum panen penyemprotan dihentikan.

Demikianlah sahabat pembaca, jenis hama yang menyerang tanaman jambu biji. Semoga bisa menambah wawasan sahabat. Selamat menanam jambu biji, semoga berbuah lebah dan tidak diserang hama. Salam pertanian. 

#SPS#DosenPertanianOrganik#CalonProfesorMudaAmin.