Payakumbuh,-Senin 22/8 kemaren awak medis RSUD Adnan WD gelar aksi damai menuntut pencairan Jasa Pelayanan dan Jasa medis mereka. Aksi digelar didepan gedung direktur rumah sakit tersebut.
Terkait aksi tersebut, Ahmad Zifal Ketua Komisi C DPRD kota Payakumbuh saat diminta tanggapannya atas aksi tersebut berharap pihak rumah sakit bisa menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.
Jangan sampai berlarut larut karena akan berdampak pada pelayanan publik nantinya, kata Ahmad Zifal kepada media ini pada Selasa 22/8/23 sore via sambungan telepon.
Kemaren kita sudah dapat informasi tentang aksi yang dilakukan para dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang di bertugas di RSUD Adnan WD. RSUD ini salah satu mitra kita di Komisi C, tentu kita akan ambil sikap dalam bentuk pengawasan.
Dalam rapat kerja pertama nanti pasca masa rehat sidang ini kita akan panggil pihak manajemen rumah sakit untuk mempertanyakan hal ini, kata Ahmad Zifal.
Wirman Putra Sekretaris Komisi C juga berharap kisruh ini bisa sesegera mungkin dapat diselesaikan. Kalau diulur ulur nanti akan berdampak buruk pada pelayanan medis di rumah sakit daerah ini. Jangan sampai hal ini mengganggu kinerja tenaga medis di RSUD Adnan WD kata politisi Golkar kota Payakumbuh tersebut.
Para awak medis dalam aksinya kemaren menuntut agar uang jasa pelayanan dan jasa medis mereka segera dicairkan oleh pihak manajemen rumah sakit. Mereka memberi batas waktu Jumat pekan ini paling lambat.
Sementara itu PJ Direktur RSUD Adnan WD Junaidi didepan para peserta aksi damai mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran uang Jasa Pelayanan dan Medis tersebut karena bendahara saat ini sedang cuti. Bendahara sedang menunaikan ibadah umroh, kata Junaidi.