Pemeriksaan kesehatan dan screening
penyakit kronik pada lansia memiliki banyak manfaat penting. Lansia adalah
kelompok usia yang rentan terhadap berbagai penyakit kronik dan komplikasi
kesehatan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan secara berkala dan screening
penyakit kronik sangatlah penting untuk menjaga kesejahteraan dan meningkatkan
kualitas hidup mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemeriksaan
kesehatan dan screening penyakit kronik penting untuk lansia:
1.
Deteksi Dini Penyakit:
Pemeriksaan kesehatan dan screening penyakit kronik dapat membantu mendeteksi
penyakit atau masalah kesehatan sejak dini sebelum gejala-gejala yang serius
muncul. Deteksi dini memungkinkan tindakan medis yang tepat waktu untuk
mencegah perkembangan penyakit yang lebih parah.
2.
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit: Dengan mendiagnosis penyakit kronik pada tahap awal, langkah-langkah
pencegahan dan pengendalian dapat segera diambil. Ini meliputi perubahan gaya
hidup, pengaturan diet, olahraga teratur, penggunaan obat-obatan, dan tindakan
medis lainnya yang dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
3.
Meningkatkan Kualitas
Hidup: Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental melalui pemeriksaan kesehatan
rutin, lansia dapat menjaga kualitas hidup mereka. Pemantauan teratur membantu
mereka tetap aktif, mandiri, dan terlibat dalam aktivitas sehari-hari tanpa
terlalu banyak hambatan akibat penyakit.
4.
Menjaga Kesehatan Mental:
Lansia juga rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti depresi dan
gangguan kecemasan. Pemeriksaan kesehatan dan screening dapat membantu dalam
pengenalan awal masalah ini dan memberikan dukungan yang diperlukan.
5.
Manajemen Penggunaan
Obat: Banyak lansia mungkin mengonsumsi beberapa jenis obat untuk mengatasi
penyakit kronik. Pemeriksaan kesehatan rutin memungkinkan dokter untuk memantau
efek obat, mengatur dosis, dan menghindari interaksi obat yang berpotensi
berbahaya.
6.
Edukasi dan Kesadaran
Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga memberikan kesempatan bagi
lansia untuk mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
tindakan pencegahan. Ini dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap gaya
hidup sehat dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik
terkait kesehatan mereka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lansia melati diketahui bahwa sebagian besar lansia memiliki hasil pemeriksaan diluar rentang normal. Pada pemeriksaan tekanan darah diketahui lebih dari sebahagian lansia mengalami hipertensi; berdasarkan nilai sistole 31,8% (Hipertensi Tingkat 1) dan 21,2% Hipertensi Tingkat 2, sedangkan berdasarkan nilai diastole lebih dari sebagian besar lansia memiliki tekanan diastole diatas normal 28,8% (prahipertensi), 21,2% (Hipertensi Tingkat 1) dan 12,1% (Hipertensi Tingkat 2). Begitu juga pada pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolestero. Sebahagian kecil 16,7% lansia memiliki kadar gula darah di atas 200mg/dL. Sepertiga 33,3% lansia memeiliki asam urat tinggi dan sebahagian besar lansia memiliki nilai kolesterol tinggi 60,6% >200 mg/dL. Menindak lanjuti hasil pemeriksaan dilakukan penyuluhan kesehatan pada lansia dan tim pelaksana merekomendasikan kepada lansia untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengunjungi tempat pelayanan kesehatan pertama seperti PUSKESMAS di wilayah tersebut.