Padang,- Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2023 yang acara puncaknya diperingati di Sumatera Barat, menurut Zulfadhli Muchtar dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (DEKOPINWIL) Sumatera Barat di meriahkan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya adalah berikut ini.
12 Juli 2023 Dialog Nasional tentang Ketokohan Bung Hatta di Istana Bung Hatta Bukittinggi. Kemudian tanggal 22 Juli 2023 dimeriahkan dengan Jalan Sehat dalam Rangka HARKOPNAS Ke 76 di Padang.
Lalu pada tanggal 23 Juli 2023 menjadi Acara Puncak Peringatan HARKOPNAS Ke 76 di Auditorium UNP Padang yang selain Acara Serimonial juga ada pemberian Penghargaan Tokoh Koperasi oleh DEKOPIN sebanyak 65 Orang yang dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota di Sumatera Barat. Selain itu juga dihadiri oleh Tokoh Gerakan Koperasi dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia (yang mewakili Menteri Koordinator Ekonomi Keuangan dan Industri).
Terakhir adalah pada tanggal 1 Agustus 2023 diselenggarakan Lomba Cerdas Cermat/Tangkas Terampil Tingkat Sekolah Lanjutan Atas se-Sumatera Barat di Dekopinwil, dilengkapi dengan Lomba Pidato Perkoperasian se-Sumatera Barat.
Peringatan Hari Koperasi Nasional di Sumatera Barat tahun ini memiliki slogan atau jargon "Pemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat".
Pada acara Lomba Cerdas Cermat/Tangkas Terampil Koperasi tersebut, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Tarab dari Kabupaten Tanah Datar, menjadi Juara 1 atau pemenang pertama. Mereka berhasil mengalahkan 14 tim perwakilan dari kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.
Perwakilan dari Tanah Datar tersebut dibimbing oleh Guru Ekonomi di sekolah tersebut yaitu Afni Asmara yang mendampingi sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB ketika acara dimulai sampai pukul 17.00 WIB ketika para pemenang diumumkan.
Menurut Afni, meskipun materi tentang koperasi masih terlalu sedikit dalam pembelajaran di sekolah, namun ia berharap dengan keikutsertaan anak didiknya di dalam lomba ini menjadi awal untuk memperbaiki situasi dan kondisi tersebut. Selain itu juga semakin memotivasi bagi anak-anak muda untuk mengenal kembali koperasi dan melanjutkan perjuangan berkoperasi sesuai pesan Bung Hatta untuk menjadikan koperasi sebagai "soko guru perekonomian nasional".
Ironisnya adalah koperasi-koperasi siswa di berbagai SMA di Sunatera Barat juga bertumbangan dan mati suri, padahal seharusnya menjadi praktik langsung dan laboratorium untuk berkoperasi. Hal ini tentu saja harus menjadi perhatian banyak pihak, terutama pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dilaporkan oleh: Virtuous Setyaka.