Oleh : Sovia Susianty
Dosen Fakultas Keperawatan Unand
Perawat adalah ujung tombak dalam memberikan perawatan kesehatan langsung kepada pasien. Dalam interaksi sehari-hari mereka dengan pasien, mereka tidak hanya menyajikan perawatan fisik tetapi juga menyentuh hati dan perasaan pasien.
Nilai caring adalah yang membuat perbedaan dalam pengalaman pasien dan membantu mereka merasa didengar, dipahami, dan dihargai. Nilai caring dalam konteks perawatan mahasiswa mencakup kemampuan untuk mendengarkan pasien dengan penuh perhatian, merasa empati terhadap kondisi dan perasaan pasien, dan memberikan dukungan yang tidak hanya berfokus pada penyakit tetapi juga pada kesejahteraan pasien secara keseluruhan. Ini juga mencakup etika dan sikap profesional yang mencerminkan perhatian pada pasien.
Pendidikan tinggi bukan hanya tentang mencapai prestasi akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan moral individu. Kisah nyata Rifqa seorang mahasiswi Keperawatan Unand yang menjalani Profesi Keperawatan Keluarga di RW 3 Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Padang, adalah contoh nyata bagaimana nilai caring mempengaruhi pelayanan.
Rifqa tidak hanya memberikan asuhan keperawatan pada keluarga Bapak A dengan masalah kesehatan komplikasi DM, hipertensi berupa edukasi keluarga dalam perawatan yang dapat dilakukan dikeluarga seperti pola diet yang tepat, pentingnya mengontrol gula darah dan tekanan darah tetapi juga memberikan dukungan emosional/menemani keluarga untuk rutin kontrol kerumah sakit akibat komplikasi yang sudah dialami anggota keluarga
Nilai Caring Ditanamkan pada Mahasiswa Perawat melalui beberapa cara yaitu : 1. Pendidikan yang menekankan empati: Program pendidikan perawat harus mengintegrasikan pelajaran tentang pentingnya empati dan komunikasi yang efektif dengan pasien. Mahasiswa perawat harus diajarkan untuk mendengarkan aktif dan menghormati keinginan dan nilai-nilai pasien, 2. Latihan Role play komunikasi teraupetik: Mahasiswa perawat harus diberi kesempatan untuk berlatih keterampilan caring mereka dengan pasien tiruan atau simulasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan interaksi sosial yang baik sebelum berinteraksi dengan pasien sesungguhnya. 3. Mentorship oleh perawat berpengalaman: Mahasiswa perawat dapat memanfaatkan bimbingan dari perawat berpengalaman yang dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana merawat pasien dengan empati dan kepedulian
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, melalui Mahasiswa Program Profesi Ners siklus Keperawatan Komunitas Keluarga di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh pada tanggal 28 Agustus- 30 September 2023 , dengan didampingi Ibu Ns. Sovia Susianty,M.Kep sebagai Pembimbing Akademik menekankan pentingnya memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan mengedepankan nilai caring dalam merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan dikeluarga. Keseriusan dan kesungguhan mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga menandakan nilai caring sudah tumbuh dijiwa seorang mahasiswa perawat