Ngopi Bareng CaRek Unand di Harmonis Space Milik KMDM


Padang,- Minggu, 1 Oktober 2023, pukul 16.00-18.00 WIB, Harmonis Space, sebuah kafe sederhana yang terletak di Binuang Kampung Dalam (jalan baru menuju Jembatan 2 Kuranji arah ke Belimbing dari Jl. M. Hatta di bawah Pasar Baru, Pauh, Kota Padang), menjadi saksi dan mencatat sejarah menjadi pertemuan antara 11 dari 12 Calon Rektor Universitas Andalas pada pemilihan tahun 2023 dengan para Dosen yang tergabung dalam Komunitas Studi Lintas Bidang (KoSLiB) dan para Mahasiswa Unand.

Acara ngopi bareng CaRek Unand ini memang dibarengi dengan peluncuran awal KoSLiB, sebuah komunitas epistemik yang berisi para dosen (diinisiasi oleh dosen-dosen dari berbagai fakultas di Universitas Andalas) untuk berkolaborasi dalam riset dan pengabdian masyarakat baik di tingkat nasional (Indonesia) maupun di tingkat internasional (luar negeri). Selain itu, tentu saja untuk terus mewacanakan koperasi bagi siapapun, terutama para CaRek, para dosen, dan para mahasiswa Unand.

Harmonis Space yang awalnya dikira milik pribadi Virtuous Setyaka atau Eli Ratni, atau keduanya dan dikelola oleh Fiky Monova (ketiganya Anggota KMDM); sesungguhnya adalah milik KMDM. Harmonis Space, meskipun sederhana, masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna; sudah cukup representatif menjadi tempat ngopi, ngobrol, dan diskusi dengan para CaRek Unand yang kebetulan tiga orang diantaranya adalah Anggota KMDM: Munzir Busniah, Feri Arlius, dan Charles Simabura.

Para CaRek lainnya yang hadir sore itu selain mereka bertiga adalah Insannul Kamil, Defriman Djafri, Novizar, Fatma Sri Wahyuni, Uyung Gatot S. Dinata, Efa Yonnedi, Ikhwana Elfitri, dan Nusyirwan Effendi. Hanya Afriwardi yang tidak berkesempatan hadir.

Selain para CaRek Unand yang hadir, ngopi bareng juga dihadiri Hary Efendi dan Muhammad Yusra, dua dari enam Dosen Unand yang menggugat pemilihan rektor Unand 2023, karena dinilai bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No 95 Tahun 2021 yang merupakan dasar hukum Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Unand. Hary Efendi adalah juga Anggota KMDM.

Selain itu, juga hadir para dosen dan para mahasiswa dari kampus lainnya selain Unand yang ada di Kota Padang. Kemudian para jurnalis, dan juga para pelanggan Harmonis Space dari berbagai kalangan yang kebetulan juga sudah hadir sebelumnya dan nongkrong di kafe tersebut.

Dalam ngopi bareng tersebut, perbincangan yang terjadi adalah seputar tata kelola administrasi kampus, memfasilitasi pengembangan dan pemajuan karir dosen-dosen muda, kesejahteraan dosen dan warga kampus lainnya termasuk tenaga kependidikan dan mahasiswa, dan lain sebagainya.

Satu topik yang hangat dibicarakan adalah tentang koperasi dan Unand. Berbagai tawaran pemikiran seperti Unand akan mengelola unit usaha berbentuk koperasi, Unand memfasilitasi koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah di kampus, sampai mengkoperasikan Unand sebagai universitas PTNBH juga dimunculkan. Setidaknya, wacana perkoperasian menjadi bagian dari diskursus bagi para CaRek Unand, adalah pencapaian tersendiri dalam ngopi bareng tersebut yang mungkin hanya satu-satunya forum yang mempertemukan hampir semua CaRek Unand di luar kampus.

Ketika diskusi berlangsung dengan diawali pemaparan singkat dengan santai oleh para CaRek tentang tawaran mereka untuk menjadikan Unand sebagai apa, salah satu CaRek yaitu Charles Simabura berinisiatif menjadi time keeper, sedangkan diskusi dipimpin oleh Eli Ratni (Koordinator KoSLiB/Dosen Fakultas Peternakan), dan di dokumentasikan oleh Muhammad Thaufan Arifuddin (Penggerak KoSLiB/Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Diskusi diakhiri tepat pada pukul 18.00 yang ditutup dengan penyampaian closing statement oleh masing-masing CaRek Unand. Sebelum bubar dan berpisah, para CaRek dan semua yang hadir pada sore itu berfoto bersama di bawah spanduk acara yang dipasang di depan Harmonis Space.

(Dilaporkan oleh Virtuous Setyaka, Dosen HI FISIP Unand, Ketua KMDM, Anggota KoSLiB, dan inisiator Ngopi Bareng CaRek Unand 2023)