Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknologi Pangan Sosialisasikan Pentingnya Camilan Pangan Bergizi
Penulis: M. Isa Dwijatmoko, Dosen Teknologi Pangan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Camilan (snack) merupakan makanan ringan yang biasanya dikonsumsi di antara dua waktu makan utama; atau dikonsumsi di luar tiga waktu utama. Camilan merupakan bagian dari pola makan individu yang tidak dapat dipisahkan, yang berpengaruh pada kesehatan individu. Camilan yang dikonsumsi pada umumnya miskin gizi dan terlalu tinggi kandungan gula, garam, dan lemak, sehingga diperlukan inovasi untuk membuat dan mempromosikan camilan padat gizi yang kaya protein dan atau serat pangan, serta rendah gula, garam, dan lemak.
Oleh karena itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang terdiri dari perwakilan dosen dan mahasiswa program studi Teknologi Pangan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (TP PPNP) melaksanakan sosialisasi dan pelatihan dengan tema “Pemanfaatan Pangan Lokal dalam Pengolahan Produk Camilan Sehat”, dimana pada kesempatan ini dilakukan pembuatan cookies beras merah (oryza nivara) gluten free dan cireng dengan penambahan tempe.
Cookies merupakan kue yang berukuran kecil yang terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, margarin, gula dan susu bubuk yang pembuatannya melalui pengadukan adonan, pembentukan, dan pengovenan. Pada umumnya cookies menggunakan tepung terigu. Namun, tepung terigu mengandung gluten. Gluten adalah protein yang terdapat di produk sebagian jenis serealia. Ada banyak pakar yang mulai menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten karena dapat membahayakan kesehatan seperti gangguan pencernaan dan alergi. Selain itu, impor tepung terigu sangat tinggi di Indonesia mencapai 31 ribu ton pada tahun 2021. Produk cookies tanpa terigu dan diganti dengan produk olahan beras merah di Indonesia dapat menciptakan produk cookies free gluten. Pembuatan cookies dengan tepung beras merah juga menambahkan tepung maizena dapat membentuk tekstur cookies yang baik.
Cireng merupakan singkatan dari aci (tepung tapioka) yang digoreng. Cireng merupakan makanan ringan berasa gurih dan kenyal yang populer di Jawa Barat. Cireng seringkali dianggap sebagai makanan murah dan tidak bergizi hanya karena terbuat dari tepung tapioka yang rendah akan zat gizi, karena hanya memiliki karbohidrat. Oleh sebab itu dilakukan penambahan kandungan protein pada cireng dengan menambahkan protein nabati, karena lebih murah dan lebih sehat. Salah satu sumber protein nabati yang dapat ditambahkan adalah tempe. Kedelai dalam tempe mengandung isoflavon yang terdiri atas genistein, daidzein dan glicitein yang dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dengan cara mengikatkan profil lemak darah serta menyebabkan penurunan yang nyata dalam kolesterol total.
Kegiatan PkM dilakukan di TP PKK Kelurahan Padang Karambia Payakumbuh Selatan pada Jum’at, 25 Agustus 2023. Kegiatan ini disambut baik oleh Ny. Marni Fauzi, selaku perwakilan tim TP PKK Kelurahan Padang Karambia Payakumbuh Selatan. Menurut ketua tim PkM M. Isa Dwijatmoko, kegiatan PkM yang didanai melalui program dana DIPA Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 2023 ini dilakukan sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) sesuai bidang yang ditekuni yaitu teknologi pangan, harapannya dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat membuat camilan yang sehat untuk keluarga. Ny. Marni Fauzi selaku dari TP PKK juga berharap adanya kegiatan ini dapat meningkat wawasan terkait camilan yang sehat.
