Limapuluh Kota,- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Wisuda ratusan mahasiswa/i nya pada Kamis 5/10/23 pagi. Yang menariknya pada pelaksanaan wisuda tahun ini ada 3 mahasiswa dari program magister Terapan (M.Tr) Ketahanan Pangan yang di wisuda. Ini merupakan pertama kali dilaksanakan kampus PPNP yang beralamat di jalan raya negara tanjung Pati Kecamatan Harau kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam sambutannya John Nefri Direktur PPNP mengajak, menghimbau para stakeholder di Pemerintahan Daerah yakni Pemerintahaan Propinsi, Pemerintahan Kabupaten/Kota terkhusus Pemerintah Kabupaten 50 Kota untuk mengirimkan sumberdaya manusia yang ada di dinas-dinas terkait agar dididik menjadi ahli level magister di bidang Ketahanan Pangan karena Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan telah memperoleh pengakuan akreditasi dari BAN-PT dan keberadaannya hanya 3 (tiga) prodi di Indonesia (di Kabupaten 50 Kota, di Lampung dan di Pangkajene Kepulauan).
Mereka yang telah diwisuda mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menerapkan ilmu yang telah didapat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Wisudawan juga bersemangat untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik dan cerah, seban saingan untik mendapatkan pekerjaan saat ini sangat kompetitif. Wisudawan PPNP harus siap menghadapi dunia kerja dan membuka lapangan kerja baru.
Hal itu diungkapkan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), John Nefri usai proses wisuda dikampus itu.
” Iya, hari ini kita mewisuda 443 orang yang beradal dari 9 PRODI ditambah 1 PRODI Magister Terapan dengan jumlah 3 orang wisudawati, ini (Magister Terapan) baru pertama kali di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Ini menandai kita (PPNP) menciptakan ahli dibidang ketahanan pangan yang sangat berguna untuk diterjunkan diberbagai daerah. Mereka yang telah diwisuda mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menerapkan ilmu yang telah didapat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Wisudawan juga bersemangat untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik dan cerah, seban saingan untik mendapatkan pekerjaan saat ini sangat kompetitif. Wisudawan PPNP harus siap menghadapi dunia kerja dan membuka lapangan kerja baru,” ucap John Nefri.
Ia juga menambahkan, mereka yang telah diwisuda juga diharapkan dapat membantu mencapai kedaulatan pangan untuk Sumatera Barat khususnya. Lulusan PPNP biasanya banyak diserap oleh beberapa perusahaan yang terkait dengan perkebunan, peternakan, UMKM.
” Lulusan kita juga diharapkan dapat membantu mencapai kedaulatan pangan untuk Sumatera Barat khususnya. Lulusan PPNP biasanya banyak diserap oleh beberapa perusahaan yang terkait dengan perkebunan, peternakan, UMKM. Mereka juga diharapkan membuka lapangan usaha/kerja baru,” sebutnya.
Sementara terkait kecenderungan lulusan Perguruan Tinggi untuk menjadi ASN/PNS, John Nefri menyebutkan bahwa pihaknya (PPNP) tidak pernah mendorong lulusannya untuk menjadi ASN, karena dalam konsep pendidikan kewirausahaan/enterpreneurship justru mendorong untuk menciptakan lapangan kerja baru.
” Kita di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) tidak pernah mendorong lulusan untuk menjadi ASN, karena dalam konsep pendidikan kewirausahaan/enterpreneurship justru mendorong mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru, karena softskill mereka punya kemampuan kreativitas, inovasi yang bagus, dan mereka akan menjadi mandiri.” Harapnya.
Lulusan PPNP juga disebutkan siap kerja ataupun siap membuka lapangan kerja baru. Sebab Wisuda bukan hanya prosesi pelantikan dan penyematan gelar semata. Tapi merupakan penyematan tanggung jawab yang lebih besar. Yaitu tentunya tanggung jawab moral akan ilmu yang selama ini diperoleh di bangku kuliah.
” Lulusan kita siap kerja dan siap pakai.” Tegasnya.
Selain dihadiri orang tua dan keluarga, Wisuda ratusan mahasiswa/i Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh itu juga dihadiri tamu undangam serta mitra PPNP.