Payakumbuh,- Ribuan massa turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan mereka bagi rakyat Palestina yang tengah menghadapi tragedi kemanusian. Aksi yang dilaksanakan selepas shalat Jum'at (27/10/2023) tersebut dimulai dari titik kumpul Gor M Yamin. Massa bergerak longmarch menuju Jalan A Yani dan berkumpul di Tugu Adipura pusat Kota Payakumbuh.
Koordinator lapangan, Ustadz M Shiddieq Al-Minangkabawy mengatakan, massa yang berkumpul tumpah ruah ke jalanan. Ketika massa sudah sampai di Labuh Basilang, "ekor" nya masih belum bergerak di Gor M Yamin. Ketika massa sampai di Tugu Adipura Kota Payakumbuh, barisan terakhir masih di posisi Labuh Basilang dan di Pasar Ibuh. "Ini membuktikan kecintaan masyarakat kita kepada Palestina," ujar beliau dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023) di Posko Panitia, Gedung Training Collage Payakumbuh.
Setelah massa berkumpul di Tugu Adipura, dilaksanakan orasi kemanusian dari perwakilan ormas dan alim ulama. Selain MUI Kota Payakumbuh sebagai inisiator acara, tak ketinggalan dari mahasiswa, komunitas, pesantren, dan sekolah-sekolah, juga turut memeriahkan dengan penampilan atraksi. Bahkan kaum "emak-emak" yang tak kalah semangat juga hadir membacakan puisi yang membuat massa berurai air mata.
"Ummahat bergerak! Bisa kita saksikan bagaimana semangatnya kaum ibu-ibu tersebut ketika aksi Peduli Palestina ini. Dengan acara ini menjadikan mereka lebih solid dan kompak, karena bertemu banyak teman yang sefrekwensi," papar Koordinator Aksi bidang perempuan, Ustadzah Zakiyati Salma.
Selain kegiatan longmarch dan orasi kemanusiaan sebagai syi'ar dakwah kepada masyarakat Kota Payakumbuh, panitia juga menggalang dana yang akan dikirim ke Palestina. Ustadz Shiddieq mengatakan, saat ini panitia masih sibuk donasi yang terkumpul. Rencananya akan disampaikan secara resmi melalui konfrensi pers.