Mahasiswa Keperawatan UNAND Bawa Terobosan dengan Tas Siaga dan Penyuluhan Door to Door


Oleh: Ira Mulya Sari, Ns., Sp.Kep.An.
(Dosen Keperawatan FKep Universitas Andalas)

Mitigasi dan pencegahan muncul sebagai kunci untuk mengurangi dampak bencana. Mitigasi berfokus pada tindakan-tindakan yang dapat mengurangi dampak ancaman, sementara pencegahan melibatkan langkah-langkah untuk menghilangkan atau mengurangi drastis akibat ancaman. Kesadaran akan pentingnya persiapan sebelum bencana melanda menjadi krusial, dengan tas siaga bencana menjadi solusi praktis yang dapat dimiliki setiap keluarga, berisi barang-barang esensial untuk bertahan hidup.

Mendidik masyarakat tentang langkah-langkah konkret dalam menghadapi bencana menjadi esensial. Pemerintah, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat perlu bekerja sama untuk memberikan edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan masyarakat umumnya. Penguatan infrastruktur untuk memberikan akses yang lebih baik selama bencana juga menjadi langkah penting. Dengan kesadaran, persiapan, dan kerjasama yang kokoh, masyarakat dapat membentuk ketangguhan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan bencana dengan lebih baik.

Mahasiswa praktik keperawatan bencana Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan UNAND melakukan penyuluhan secara door to door serentak di masing masing RT di RW 01 Kelurahan Lambung Bukit dalam waktu yang bersamaan. Berikut pelaksana masing-masing di RT01: Leader : Sri Putri Kurnia, S.Kep., Observer : Indah Ramadhani, S.Kep., Fasilitator : Wendo Davris, S.Kep., dan Salsa Gema Topani, S.Kep. Di RT02: Leader: Nova Rini, S.Kep., Observer: Tifa Ramadhani, S.Kep., Fasilitator: Delvi Rosmita, S.Kep Di RT 03: Leader : Nila Afnita Sari, S.Kep., Observer: Refnisa Fadila, S.Kep., Fasilitator : Sudarmi Yenni, S.Kep., dan Januar Ramadhan,S.Kep

Materi mengenai pengertian mitigasi bencana, bagaimana mitigasi saat bencana gempa bumi, apa saja isi tas siaga bencana dimuat dalam media leaflet. Saat penyampaian materi, peserta cukup kondusif dan ada umpan balik dari peserta saat diminta pemateri, seperti memberikan tanggapan saat ditanya pemateri. Ibu hamil menyatakan senang setelah dilakukan kegiatan penyuluhan

Penyuluhan mitigasi bencana oleh mahasiswa keperawatan UNAND di RW 01 Kelurahan Lambung Bukit menunjukkan efektivitas interaksi dengan masyarakat. Materi yang disampaikan, termasuk tentang tas siaga bencana, diterima dengan baik. Sesi diskusi melibatkan ibu hamil, menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menciptakan pemahaman yang lebih baik. Kesuksesan penyuluhan menegaskan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dalam penyebaran pengetahuan tentang mitigasi bencana.