Wahyudi Thamrin

Mamaknai Hari Guru Nasional

Salingkaluak.com,- Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya di Indonesia. Jika berbicara tentang guru tentu tidak lepas dari dunia pendidikan. baik itu formal maupun non formal 

Guru merupakan ujung tombak dari sebuah ilmu pengetahuan. Adanya guru, ketidaktahuan menjadi sebuah bekal ilmu yang tetap terpatri sampai nafas terhenti. Dari guru kita belajar membaca, menulis, menghitung, bertata krama, belajar atas segala dunia dan isinya. Imu dunia dan ilmu akhirat yang kita pahami saat ini tidak lepas dari pengaruh seorang guru baik secara formal maupun yang informal. Guru mencerminkan masa depan yang akan kita tempuh, tanpa kenal lelah tanpa kenal batas perjuangan seorang guru dalam mencerdaskan anak bangsa tetap menjadi sebuah tugas mulia sehingga ada semboyan “guru pahlawan tanpa tanda”. Memang dan sangat harus sekali para guru mendapatkan predikat seperti itu berkat perjuangannya dan ilmunya.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih dan mengevaluasi para peserta didik untuk jalur pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah. Dapat kita lihat bawah guru merupakan sosok yang bisa membentuk watak dan jiwa para peserta didik. Guru memiliki kuasa untuk membangun dan membentuk kepribadian peserta didik agar bisa menjadi seorang yang berguna bagi nusa, bangsa dan juga agama. 

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa peran guru yang tidak bisa digantikan oleh apapun, diantaranya yaitu :

1.      Motivator, Seorang guru harus bisa menjadi motivator bagi para peserta didiknya. Guru harus bisa mendorong mereka untuk lebih semangat dan lebih aktif belajar. 

2.      Fasilitator, Guru harus mampu berperan sebagai fasilitator. Fasilitator yang dimaksud yaitu guru harus bisa memberikan fasilitas-fasilitas ataupun kemudahan untuk proses belajar mengajar. 

3.      Mediator, Peran guru sebagai mediator membuat guru harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup luas seputar media pendidikan karena saat ini media merupakan alat untuk menunjang proses belajar mengajar agar lebih efektif. 

4.      Pengelola Kelas, Peran guru sebagai pengelola kelas menuntut para guru untuk bisa mengelola kelas dan lingkungan sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih terfokus ke tujuan-tujuan pendidikan. 

5.      Demonstrator, Sebagai seorang pengajar sekaligus demonstrator, guru harus menguasai materi pelajaran yang hendak diajarkan serta berupaya untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan kemampuan diri.

6.      Inspirator, Peran guru sebagai inspirator adalah memberi inspirasi untuk kemajuan belajar para peserta didik. Karena persoalan seputar belajar adalah masalah pokok siswa, maka guru harus bisa memberi petunjuk pada siswa bagaimana cara belajar yang lebih baik.

7.      Mentor, Sebagai seorang mentor guru sudah seharusnya bisa menjadi rekan belajar bagi para siswanya. Guru harus bisa memberi arahan dan juga bimbingan pada para siswa dan tidak bersikap otoriter atau selalu mendikte peserta didik supaya bisa melakukan apapun keinginannya. 

8.      Pemantik Kreativitas dan Imajinasi, Pendidikan di era sekarang harus bersifat lebih fleksibel dan tidak kaku atau berpusat pada guru saja. Seorang guru dituntut agar bisa mendesain sebuah proses pembelajaran yang menyenangkan dan aktif untuk para peserta didik. 

9.      Pengembang Kerja Tim, Kolaborasi adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa di era ini. Guru harus bisa melatih siswa untuk dapat berkolaborasi dengan pihak lain serta menanamkan nilai-nilai positif pada karakter siswanya. 

10.   Empati Sosial, Seorang guru harus dapat menunjukkan empati pada peserta didiknya. Hal ini adalah salah satu yang tidak bisa digantikan oleh apapun karena empati guru merupakan penghargaan terhadap sisi kemanusiaan peserta didik

Nah, tepat pada tanggal 25 November setiap tahunnya masyarakat Indonesia memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan ini sangat penting untuk dirayakan dengan tujuan agar masyarakat menyadari betapa pentingnya peran seorang guru. Tanpa pendidikan generasi berikutnya mungkin tidak akan mempunyai pengetahuan terutama untuk memajukan Indonesia di masa yang akan datang. Maka dari itu peran pendidikan selalu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam suatu negara. Sehingga guru layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena telah memberikan waktunya untuk mengajar. Mengingat pendidikan merupakan hal yang penting untuk setiap insan khususnya bagi negara yang ingin mempunyai generasi penerus yang berkualitas.

Sebagai informasi, Hari Guru Nasional ditetapkan bertepatan dengan hari lahirnya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) sesuai keputusan yang dikeluarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Tujuan diadakannya Hari Guru Nasional adalah untuk memperingati ulang tahun PGRI sebagai wujud penghormatan dan dukungan kepada guru di seluruh Indonesia. Lebih khususnya lagi, peringatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya selama mengajar.

Penulis: Obel SP.MP

Dosen Prodi Agroteknologi Fak Pertanian Unand