Kecombrang
merupakan salah satu tanaman rempah yang memiliki segudang manfaat untuk
sebagai bahan pangan, obat-obatan herbal dan industri kosmetika. Tanaman
kecombrang memiliki nilai nutrisi yang cukup baik serta mengandung senyawa yang
bersifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas didalam tubuh sehingga
kekebalan tubuh kita tetap terjaga dengan baik. Selain kaya manfaat yang terkandung
didalam tanaman kecombrang juga memiliki nilai ekonomis dan estetika sebagai
tanaman hias.
Tanaman
yang memiliki nama latin Etlingera elatior kerap dijadikan berbagai olahan karena memiliki
rasa yang unik dan aroma yang menggoda. Rasanya agak asam seperti lemon dan
pedas seperti jahe. Sedangkan aromanya mirip dengan daun sereh. Selain itu
sering juga digunakannya sebagai bumbu masakan, lalapan,
campuran sambal matah, hingga menjadi bahan pecel atau urap.
Dilansir
dari berbagai sumber bahwa tanaman kecombrang mengandung senyawa golongan fenol,
flavonoid, dan glikosida. Bagian batang, daun dan rimpang kecombrang seperti
halnya bunga diduga mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol, alkaloid,
flavonoid, steroid, saponin dan minyak atsiri. Daun, batang, bunga dan rizome
tanaman kecombrang menunjukkan adanya beberapa jenis minyak esensial yang
kemungkinan bersifat bioaktif. Kandungan minyak esensial tertinggi adalah pada
daun yaitu sebesar 0,0735%, bunga sebesar 0,0334%, batang 0,0029% dan rhizome
sebesar 0,0021%.
Pemanfaatan
tanaman kecombrang di Indonesia cukup banyak mulai dari rimpang sebagai pewarna
alami kuning, batang digunakan sebagai bahan anyaman dan bahan baku pembuatan
kertas. Bagian tengah tunas daunnya sebagai pemberi aroma masakan atau dimakan
mentah dengan nasi. Buah setengah masak untuk campuran masakan, buah masak
dapat dimakan mentah atau disambal. Batang direbus dan airnya untuk mandi
ibu-ibu sehabis melahirkan atau diminum untuk obat meriang. Penggunaan ekstrak
air dan manisan bunga honje dalam pembuatan permen jelly.
Melansir
dari Benefits Health Times, berikut beberapa manfaat kecombrang untuk kesehatan
tubuh, di antaranya:
1. Mencegah bau badan
Bunga kecombrang digunakan juga sebagai bahan pembuatan sabun,
sampo dan parfum. Sedangkan daun kecombrang yang dikombinasikan dengan tanaman
aromatik lain dimanfaatkan sebagai penghilang bau badan
2. Melancarkan ASI
Mengkonsumsi sayuran, buah-buahan termasuk kecombrang dapat
membantu mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup. Anda bisa mengolah kecombrang
menjadi makanan yang lezat atau sebagai penyedap masakan
3. Mengobati Luka
Bunga kecombrang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis
bakteri. Hal ini tentunya juga baik untuk penyembuhan luka. Ketika di
balurkan ke luka, kecombrang akan membuatnya tetap steril sehingga cepat
penyembuhannya. Selain itu, kecombrang juga acap kali dimanfaatkan sebagai
pengawet alami.
4. Membersihkan darah
Kcombrang memiliki senyawa alami yang dapat berperan dalam
membersihkan darah dan mencehag bakteri
atau virus.
5. Meningkatkan kekuatan gigi dan tulang
Kecombrang juga mampu meningkatkan kekuatan tulang dan gigi.
Pasalnya, kecombrang memiliki kandungan mineral yang tinggi. Sehingga, mengkonsumsi kecombrang mampu
meningkatkan kepadatan tulang dan gigi serta baik untuk pertumbuhan anak-anak.
6. Mencegah Dehidrasi Mengkonsumsi
kecombrang juga mampu mencegah tubuh dehidrasi. Pasalnya, kecombrang termasuk
salah satu jenis tumbuhan yang mengandung mineral tinggi yang berperan untuk
dapat menggantikan cairan tubuh.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Kecombang mampu
meningkatkan fungsi otak sebagai pusat kendali dalam tubuh manusia.
8.
Kaya akan Vitamin C
Mengutip dari Jurnal Akademika Kimia, bunga kecombrang mengandung vitamin C yang bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian. Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui kadar vitamin C pada 100 gram pucuk bunga kecombrang sebesar 26,40 mg. Sedangkan pada 100 gram bunga yang mekar, vitamin C yang terkandung sebesar 44,26 mg. Artinya, kadar vitamin C pada bunga kecombrang akan bertambah berdasarkan tingkat kematangan.