Si Jago Merah Lahap 3 Rumah Di Lokasi Padat Penduduk Di Nunang Daya Bangun

 


Payakumbuh - Kebakaran hebat terjadi pada 3 rumah di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (3/11).

Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh yang mendapat laporan langsung injak gas menuju lokasi dengan dipimpin Kabid Damkar Budi Kurniawan, tampak Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman, Wakapolres Kompol Russyirwan, Kadis Kesehatan Wawan Sofianto, Camat Ul Fakhri, serta lurah turut menyaksikan proses pemadaman yang berlangsung dengan menegangkan di kawasan yang cukup padat penduduk itu. Setidaknya ada 7 unit damkar dikerahkan guna memadamkan si jago merah dan mencegahnya menjilat rumah lainnya.

Dihubungi media pasca kejadian, Kabid Damkar Budi Kurniawan mengatakan penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, masih didalami oleh pihak berwajib. Api awalnya berasal dari 1 rumah yang kemudian cepat menyebar ke rumah sebelahnya.

"Kendala yang dialami tidak ada, kita bergerak cepat antisipasi karena kebakaran terjadi di pemukiman padat, Alhamudlillah kita bisa meminimalisir dampak kebakaran, sehingga 5 rumah lainnya disekitar rumah yang terbakar bisa diselamatkan dengan kita mendapat bantuan unit Damkar Limapuluh Kota. Saat pemadaman kita berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan arus listrik, kemudian segenap TNI, Polri, Satpol PP, Redkar, dan PMI juga ikut membantu pemadaman dan menetralkan jalur mobil damkar keluar masuk, ini sangat-sangat membantu kami dalam melaksanakan tugas kemanusiaaan," terangnya.

Di tempat terpisah, Camat Ul Fakhri mengatakan telah berkoordinasi dengan OPD, pertama dinas sosial terkait bantuan sosial bagi korban kebakaran, sementara itu dari BPBD membuatkan tenda darurat untuk hunian sementara. Dinas kesehatan juga telah memeriksa kesehatan seluruh keluarga korban, ada yang trauma juga, sehingga perlu pemulihan kepada korban dengan didampingi oleh Pemko Payakumbuh.

"Untuk pemulihan musibah ini, kita menggalang donasi seperti kejadian yang sudah-sudah di Tanjung Pauh, dan ini juga dikoordinir oleh RW setempat, kami menghimbau kepada masyarkaat agar lebih berhati-hati dan waspada bahaya kebakaran selalu ada. Jangan biarkan kompor dalam keadaan hidup saat keluar rumah. Apalagi penggunaan listrik juga diperhatikan, harus sesuai dengan ketentuan yang ada," tuturnya. (FS)