Oleh Ns Yuanita Ananda S.Kep M.Kep
dosen Fakultas Keperawatan Unand
Stres akademik adalah tantangan yang umum dihadapi oleh mahasiswa, terutama di dunia pendidikan yang kompetitif. Untuk membantu mahasiswa mengatasi stres akademik dengan lebih efektif, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Membuat Rencana Studi yang Realistis:
· Buat jadwal belajar yang terstruktur dan realistis.
· Tentukan prioritas tugas berdasarkan tenggat waktu dan tingkat urgensi.
· Hindari menumpuk tugas hingga mendekati batas waktu.
2. Berlatih Time Management:
· Pelajari keterampilan manajemen waktu untuk menghindari prokrastinasi.
· Gunakan teknik Pomodoro atau waktu fokus untuk meningkatkan produktivitas.
· Tentukan batas waktu untuk setiap tugas agar tidak terlalu terfokus pada satu pekerjaan.
3. Mengembangkan Keterampilan Belajar yang Efektif:
· Gunakan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar pribadi, seperti membaca, mendengarkan, atau praktek langsung.
· Gunakan teknik-teknik memori seperti mind mapping atau membuat catatan singkat.
· Terlibat dalam kelompok studi untuk mendiskusikan materi dengan rekan sejawat.
4. Istirahat yang Cukup:
· Pastikan tidur yang cukup untuk memastikan keseimbangan fisik dan mental.
· Lakukan istirahat singkat antara sesi belajar untuk menyegarkan pikiran.
· Aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan atau berolahraga dapat membantu meredakan stres.
5.Menjaga Keseimbangan Hidup:
· Tetapkan batas waktu untuk aktivitas akademis dan luar akademis.
·Temukan kegiatan atau hobi yang memberikan kegembiraan dan relaksasi.
·Pertahankan hubungan sosial yang sehat dengan teman dan keluarga.
6.Mencari Dukungan:
· Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor akademik tentang tekanan yang Anda rasakan.
· Bergabung dengan kelompok dukungan mahasiswa atau mencari bimbingan dari mentor akademis.
·Hindari merasa terisolasi dengan membicarakan stres dan kekhawatiran Anda dengan orang-orang terpercaya.
7. Memiliki Mentalitas Positif:
· Fokus pada pencapaian dan kemajuan yang telah dicapai daripada memikirkan kegagalan.
· Ubah pandangan negatif menjadi tantangan yang dapat diatasi.
· Gunakan afirmasi positif untuk membangun keyakinan diri.
8. Mengatur Aktivitas Sosial:
· Sisihkan waktu untuk bersosialisasi dan bersantai bersama teman.
· Jangan terlalu banyak mengisolasi diri di ruang studi.
· Berpartisipasi dalam kegiatan kampus atau klub untuk membangun jejaring sosial.
Dengan menerapkan strategi ini, mahasiswa dapat mengelola stres akademik dengan lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan mencapai keseimbangan antara kehidupan akademis dan sosial. Tetap mengutamakan kesehatan mental dan fisik akan membantu memastikan perjalanan akademis yang lebih positif dan sukses.