Limapuluh Kota,-Minimnya peminat musik tradisional dikalangan sekolah menjadi dasar dinas pendidikan dan kebudayaan Limapuluh Kota adakan pelatihan musik tradisi talempong pacik. Melalui bidang kebudayaan kegiatan ini digelar selama 3 hari dari tanggal 20 sampai 22 November 2023.
51 peserta dari 17 SMP se Kabupaten Limapuluh Kota ikuti kegiatan yang diadakan di aula sago bungsu II tersebut. Kegiatan pelatihan tersebut mengangkat tema "Melalui pelatihan musik tradisi talempong pacik kita tingkatkan minat dan kreativitas siswa".
Dengan kegiatan ini kedepan kita berharap para siswa semakin berminat mempelajari musik tradisi ini. Selain itu juga bisa meningkatkan kreatifitas peserta didik untuk menggali nilai sensitifitas dirinya sehingga lebih peduli dengan lingkungan sekitar, kata M.Yusuf Lubis Kabid Kebudayaan Limapuluh Kota.
Sikap sensitifitas ini perlu ditumbuhkan karena akan menimbulkan rasa pedulu dengan sekitar. Para peserta nantinya kita harapkan bisa lebih cepat beradaptasi sosial dengan masyarakat sekitar dimanapun mereka berada imbuh Yusuf Lubis.
Kita bangga dengan antusias peserta yang cukup tinggi selama kegiatan berlangsung untuk belajar talempong pacik ini, kata Pak Lubis panggilan akrab kabid kebudayaan tersebut pada Rabu 22/11/23.
Hal ini tentu tidak lepas dari peran narasumber yang sangat berkompeten dibidang ini. Ruli, Nendi dan Wahyu yang menjadi narasumber punya pengalaman nasional dan internasional dalam penampilan seni tradisi talempong pacik ini.
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Limapuluh Kota melalui bid kebudayaan berharap kedepan para peserta terus melakukan latihan musik tradisi ini serta bisa menularkan kepada siswa lainnya. Sehingga di event pekan budaya atau kegiatan lainnya pertunjukan seni tradisi talempok pacik ini semakin banyak pesertanya.
Tidak lupa M.Yusuf Lubis atas nama dinas pendidikan dan kebudayaan Limapuluh Kota ucapkan ribuan terimakasih kepada Emil, Dedi, Efendi, Linda,Mala Robby yang telah bekerja keras mensukseskan pelaksanaan kegiatan pelatihan musik tradisi tersebut.