Padang,- Tim SAR gabungan terus berusaha mengevakuasi para pendaki yang terjebak di gunung Marapi Sumatera barat. diketahui gunung Marapi erupsi pada Minggu 03/12/23 sore sekira jam 14.54 wib.
Dari informasi yang dihimpun media ini ada 75 orang pendaki terjebak saat marapi erupsi.
Akibat dari erupsi marapi, hujan abu vulkanik dan batu menimpa belasan kecamatan yang ada di sekitar gunung tersebut.
Hingga Senin pagi (4/12) data terakhir Basarnas Padang melaporkan 49 orang korban selamat dari erupsi, sementara 11 pendaki ditemukan tewas. 12 orang pendaki masih dalam proses pencarian.
Tim SAR masih mendata nama-nama korban yang tewas dalam musibah Gunung Marapi.
“Nama 11 orang korban yang meninggal dunia tersebut masih belum diketahui. Tim masih dalam perjalanan melakukan evakuasi,” kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, Senin (4/12).
Berikut identitas 49 pendaki Gunung Marapi yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat berdasaran data terakhir SAR Kota Padang.
Pendaki yang selamat yakni, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini, Naomi Johana Simanjuntak, Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Simare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi.
Kemudian, Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif.
Selanjutnya, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra dan Muhammad Fadli.
Berikutnya, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita. Selanjutnya, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain, Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri.