Limapuluh Kota,- Akses jalan menuju nagari Koto Lamo Kecamatan Kapur IX nyaris putus. Tebing sisi jalan terban ke sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi pada Kamis 14/12/23 kemaren.
Jalan tersebut merupakan satu satunya akses warga untuk keluar dan masuk Nagari Koto Lamo. Kondisi ini membuat masyarakat setempat kuatir akses jalan utama mereka putus dan berdampak fatal pada perekonomian mereka.
Tim Reaksi Cepat dari BPBD Limapuluh Kota pasca kejadian langsung melakukan kajian cepat. Kejadian ini termasuk kategori bencana tanah longsor. Dampak kejadian ini badan jalan mengecil sehingga sulit untuk dilewati kendaraan bermotor terutama roda empat. Kata Rahmadinol Kalaksa BPBD Limapuluh Kota pada Sabtu 16/12 siang.
Menurut Rahmadinol Kalaksa BPBD limapuluh kota bahwa jenis kerusakan jalan adalah tergolong berat.
Sebagai upaya tindak lanjut Pusdalops -PB melakukan koordinasi dengan berbagai unsur di nagari Koto Lamo. Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan kaji cepat di lokasi bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa perangkat Nagari serta menghimbau masyarakat yang melewati agar berhati -hati dan mobil. Truk dilarang melewati badan jalan.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat yang sempat dihubungi awak media Luak limopuluah mengatakan bahwa jalan yang terban ada sekitar 50 meter. Jalan yang terban terletak di jorong Koto Tuo Nagari Koto Lamo Kecamatan Kapur IX.
Aprizal Dt Jum tokoh masyarakat setempat tersebut juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi jalan tersebut. Jalan ini merupakan jalan utama bagi masyarakat Koto Lamo. Jika jalan ini putus tentu akan sangat mengganggu aktifitas masyarakat, kata Aprizal.
Tidak tertutup kemungkinan kondisi badan jalan akan lebih parah terban/amblas jika curah hujan masih tinggi. Makin naik debit air sungai yang ada di sisi jalan akan berdampak fatal terhadap badan jalan , cerita Aprilzal.
Aprizal berharap pihak terkait di Limapuluh Kota bisa bergerak cepat untuk menangani kondisi jalan di Koto Lamo yang nyaris putus ini.
Diketahui akhir akhir ini kondisi jalan di Kenagarian Koto Lamo cukup parah. Beberapa warga sempat mengeluhkan di akun akun medsosnya tentang kondisi jalan menuju Koto Lamo yang rusak parah. Ditengarai badan jalan tidak kuat menahan beban truk buatan berat yang beraktifitas di nagari ini. Apalagi semenjak aktifitas tambang batu bara kembali eksis.