Padang,- Gunung Marapi Sumatera barat erupsi pada 3/12/23 sekira jam 14.54 wib. Sontak kejadian tersebut membuat gempar warga Bukittinggi, Agam dan sekitar.
Dari informasi yang didapat ada puluhan pendaki yang terjebak saat gunung Marapi erupsi. Bahkan dari sore sampai berita ini tayang ada video seorang perempuan yang menurut beberapa sumber merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang terjebak di puncak marapi tepatnya dekat tugu abel
Dikutip dari tribun Padang, wanita tersebut bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19) mahasiswi Politeknik Negeri Padang.
Rani Radelani, Ibu Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar itu merupakan anaknya.
Kata Rani, barang-barang anaknya telah hilang. Video itu, kata dia, dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer.
“Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya),”ujar Rani, Minggu (3/12/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pendaki Terjebak Saat Erupsi Marapi, Sempat Kirim Video ke Orang Tua, Badan Penuh Abu, “Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya,” tambah dia.
Rani mengatakan, sebelumnya Zhafirah mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023).
dari catatan BKSDA Sumbar pendaki yang tercatat yang booking online via Batu Palano ada 54 orang dan 13 orang masuk melalui pintu pendakian Koto Baru.