Payakumbuh,- Jumat (1/12/2023) Geliat dakwah keummatan di Luak Limapuluh kembali mendapat warna baru oleh dua sijoli pengurus Nahdatul Ulama di Sumatera Barat yakni PC NU Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh dalam agenda Pendidikan Penggerak Nahdatul Ulama (PD-PKPNU) angkata-1
Kegiatan berlangsung di MTsN 2 Kota Payakumbuh yang di ikuti oleh 56 orang peserta dari berbagai kalangan, tokoh dan ulama di Luhak Limapuluh Kota khususnya berasal dari kader dan pengurus aktiv.
Pendidikan Dasar ini langsung dilatih dan didatangkan dari para instruktur Pengurus Besar NU dari Jakarta dan didukung oleh para instruktur PWNU Sumatera Barat.
PD-PKPNU angkatan-1 terasa istimewa karena mendapat dukungan meriah dari unsur pemerintahan daerah. Mulai dari unsur Bupati Limapuluh Kota, Walikota Payakumbuh, Kakanmenag Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Dandim 03-06 Bukit Barisan, Kapolres Limapuluh Kota dan Payakumbuh
Kegiatan ini langsung di buka oleh Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat yang di wakili oleh Sekretaris PWNU Khiyai Tan Gusli, S.Fiil, MAP., MA. Dalam sambutan beliau menyampaikan apresiasi atas perhatian dan sambutan luar biasa kepada pemerintah yang luar biasa terhadap Nahdatul Ulama.
"Nahdatul Ulama adalah organisasi besar di Indonesia, tanpa dukungan dan kelaborasi dengan para aparatur tentu Indonesia tidak bisa kita rawat dan jaga dengan baik" ungka beliau.
PD-PKPNU merupakan salah satu agenda penting yang tertuang dalam Peraturan Perkumpulan NU No. 2 Tahun 2022. Dimana menjadi setiap kader untuk pengurus NU agar dapat menjadi agen penggerak dakwah ditengah-tengah masyarakat.
Melahirkan kader yang militan, bertanggung jawab dan loyal terhadap organisasi baik dari aspek Fikrah (pemikiran), amaliyah (pengamalan), dan harakah (gerakan)