Wahyudi Thamrin

Pasca Gempa, Satu Rumah Di Mudiak Liki Dihantam Tanah Longsor

Limapuluh Kota,- Tidak berselang lama,hanya hitungan menit pasca gempa yang berpusat di Nias Sumatera Utara dengan kekuatan 5,4 SR pada Sabtu 16/12/23 sekira jam 14.54.54 wib, satu rumah di Limapuluh Kota dihantam tanah longsor. Penghuni rumah yang berjumlah sekitar enam orang terpaksa mengungsi karena rumah yang biasa mereka tempati tidak lagi bisa dihuni. 

Rumah yang dihantam tanah longsor tersebut diketahui milik Khalidin dan istrinya, Indra Deswita, dua anaknya dan seorang anak kakaknya serta mertuanya. 

Ke enam orang penghuni rumah tersebut untuk sementara menumpang di rumah kakaknya yang tidak jauh dari rumah yang tertimpa longsor,” kata Wali Nagari Kurai, Kecamatan Suliki, Beni Eka Putra, Sabtu sore kepada awak media.

Pasca kejadian Warga bersama BPBD, TNI dan Polri sudah melakukan pembersihan rumah korban, terang Beni Eka Putra.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol kepada awak media saat dikonfirmasi kejadian tersebut mengatakan longsor yang menimpa rumah warga itu terjadi sesaat setelah gempa bumi yang berpusat di Nias Sumut mengguncang.

“Longsor tebing menimpa rumah warga di kabupaten Limapuluh Kota. Menurut warga terjadi sesaat setelah gempa tadi,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol di Grup WhatsApp BMKG dan Stakeholders Sumbar.

Setelah itu,  Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Limapuluh Kota menuju lokasi rumah yang tertimpa longsor untuk membantu penanganan darurat.

Sebelumnya, warga di sejumlah daerah di Sumbar merasakan guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,4 yang di-update jadi 5,2, Sabtu (16/12/2023) pukul 13.45.54 WIB.Dan Getaran gempa cukup kuat dirasakan di beberapa wilayah di Sumbar termasuk di Limapuluh Kota.