Lima Puluh Kota - Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki Memperingati Hari Ibu Nasional ke-95 Tahun 2023 menggelar program pembinaan yang dikemas sebagai Tradisi Basuh Kaki Ibu dengan mengusung tema "Sepenuh Cinta untuk Ibu-ibu Hebat Di seluruh Dunia" Bertempat di Halaman Lapas Suliki, Pada Kamis (21/12/23)
Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 desember setiap tahunnya menjadi momentum perayaan diberbagai daerah se-Indonesia khususnya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki.
Program Tradisi basuh kaki Ibu merupakan kegiatan kedua kali yang telah dilaksanakan oleh lapas suliki, diikuti oleh 10 orang warga binaan yang mengikuti prosesi basuh kaki Ibu.
Lapas suliki mengundang para ibu warga binaan untuk hadir di lapas suliki, dipandu oleh puisi dan diiringi musik sendu, para ibu dari warga binaan diarahkan untuk duduk ditempat yang telah disediakan oleh petugas lapas, prosesi dimulai dengan menyuapi para ibu, moment ini mengingatkan tentang masa kecil ketika para wbp di rawat oleh ibunya.
Suasana haru dan penuh cinta terlihat ketika para wbp menyuapi ibu mereka, kegiatan dilanjut dengan prosesi basuh kaki Ibu, petugas lapas menyiapkan baskom yang berisi air, para warga binaan perlahan membuka alas kaki para ibu dan membersihkan kaki Ibu mereka dengan air, sebari diiringi oleh puisi yang menyentuh hati para warga binaan larut dalam suasana haru.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, kamesworo mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ibu nasional ke-95 Tahun 2023.
"Kegiatan ini yang kedua kami selenggarakan, kita undang para ibu wbp dan Tradisi basuh kaki Ibu sebagai wujud pembinaan di lapas suliki memuliakan, menghormati perjuangan para ibu ketika membesarkan anaknya" ujar kalapas suliki, kamesworo.
Kames berharap Tradisi basuh kaki dapat membuat wbp lebih baik lagi dan tercipta kebersamaan hingga kasih sayang antara anak dan ibu.
"Kasih sayang ibu sepanjang masa, sebagai penguat warga binaan menjalani hukuman di lapas dan benar-benar berubah ke arah yang lebih baik lagi" ucap kames
Yelfi selaku ibu dari warga binaan mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami.
"Saya bersyukur kegiatan ini membuat saya haru dan memaafkan kesalahan anak saya, saya berdoa semoga lebih baik ketika bebas nanti" ucap yelfi
Kegiatan basuh kaki Ibu menjadi program pembinaan karakter yang membuat warga binaan dapat menghormati, menghargai dan terjalin rasa kasih sayang antara ibu dan anak, terbukti mereka akan berjanji untuk benar-benar berubah kearah yang lebih baik.