Padang,Salingkaluak.com,- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau Jalan tol Padang-Pekanbaru seksi 1 Padang-Sicincin.
Lokasi pertama yang di kunjungi Menteri PUPR adalah Pembangunan Proyek jalan Tol Padang-Pekanbaru ruas Padang-Sicincin.
Dalam kunjungan ini beliau menghimbau kepada PT Hutama Karya (Persero) agar pembangunan jalan tol ini memperhatikan aspek estetika termasuk penghijauan.
“Perhatikan aspek estetika dan penghijauan, jangan biarkan jalan tol ini terlihat Gersang,” tegas Menteri Basuki.
Menteri Basuki menginstruksikan agar melakukan penambahan tenaga kerja agar pekerjaan bisa rampung pada Juli 2024. Yang tidak kalah penting, sambungnya, harus menjaga mutu dan kualitas pekerjaan.
Progres Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi 1 Padang Sicincin yg memiliki panjang 36,6 km sudah mencapai 47,22 % dan di targetkan selesai Juli 2024.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan informasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Barat, progress pembebasan lahan sudah mencapai lebih kurang 92,6%.
“Sebagian kecil tanah yang belum dibebaskan, saat ini sudah berada dalam tahap penyelesaian oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bersama BPN Sumbar,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Kemudian dalam kunjungan ke Jembatan Kiambang Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani menyampaikan kronologis terjadinya kerusakan pada jembatan.
“Pada Rabu 20 September 2023 lalu terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan debit air pada Sungai Kiambang meningkat sehingga terjadi Scouring pada pilar kedua yang mengakibatkan pilar jembatan miring arah ke hulu sungai dan terjadi penurunan terhadap lantai jembatan,” jelas Thabrani.
Saat ini jembatan Kiambang sudah dilakukan penutupan dan dipasang rambu pemberitahuan.
Sementara itu untuk ruas Bangkinang - Pangkalan tahap 1, 24,7 km, sedang diselesaikan, target April 2024. Ruas Bangkinang-Koto Kampar diharapkan selesai dan beroperasi penuh. Kaya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat kunjungan kerja di Kabupaten Kampar Riau
“Dengan tersambungnya ruas ini, mengintegrasikan Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar. Potensi pengembangan wisata, industri, perkebunan,” ujar Menteri Basuki, Kamis (11/01/24).
Ruas tol ini bagian koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera, menghubungkan Riau dan Sumatera Barat. Ke depan, jalan tol Pekanbaru-Dumai koridor utama Tol Trans Sumatera akan tersambung dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.
Dengan konektivitas mantap, koridor Pekanbaru-Padang diharapkan tumbuh dengan basis industri perkebunan dan pertambangan. Serta mendorong pariwisata di Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan.