Jakarta,-Suasana Politik dalam pemilihan presiden 2024 makin menarik untuk disimak. Apalagi makin dekat hari H, makin ramai kader partai pendukung capres pindah haluan dari kandidat yang diusung partainya.
Seperti yang terjadi di kubu Partai Golkar. Partai berwarna kuning dengan logo pohon beringin ini mengusung pasangan Prabowo Gibran di Pilres 2024. Namun tidak semua kader dan pengurus ormas sayap partai ikut arahan pimpinan umum.
Seperti disadur dari ruangpolitik.com, Sejumlah kader Partai Golkar, ormas hingga caleg mulai berani menyatakan sikap tidak sepakat dengan keputusan partai yang mendukung Prabowo Gibran. Mereka yang tergabung dalam Kaukus Muda Beringin 03 itu mengalihkan dukungan ke pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD .
Deklarator Kaukus Muda Golkar 03 Rafiq Perkasyah Alamsyah mengatakan sangat menyesalkan Golkar masih menjadi medioker karena tidak adanya figur dalam kontestasi Pilpres 2024 dan justru mempertontonkan proses yang tidak demokratis
“Melihat hasil dari sejumlah lembaga survei dan kegelisahan di akar rumput partai lebih dari cukup sebagai indikasinya,” ujar Rofiq di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/1/2024
Sebagai partai politik besar dengan pengalaman panjang berkuasa, Golkar memiliki tradisi kaderisasi mapan dan dihormati. Namun, semua itu berubah menjadi luka di hati para kader ketika penunjukan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
“Gibran ujug-ujug diusung menjadi cawapres dari Partai Golkar tanpa melalui proses kaderisasi yang berjenjang. Padahal lebih banyak kader Golkar yang lebih bagus daripada Gibran,” katanya.
Dia menilai langkah tersebut disertai upaya pemaksaan struktur partai dan para caleg hingga ke daerah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Hal ini bukan saja menyebabkan runtuhnya moral pengurus dan kader, namun juga tergerusnya sumber daya internal struktur partai dan caleg.
“Dua hal fundamental yang mengancam kemampuan Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu Legislatif,” ujar Rafiq.
Kondisi inilah yang menggerakkan Kaukus Muda Beringin, sejumlah fungsionaris, dan caleg Golkar untuk mengambil langkah penyelamatan partai.
“Wadah yang terbentuk karena kesamaan kegelisahan melihat kondisi internal partai, juga karena kesamaan ide dalam memandang figur Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan ideal untuk dimenangkan dalam Pilpres 2024,” katanya.
“Gagasan ekonomi politik, pandangan sosial budaya, dan program pembangunan yang ditawarkan Ganjar-Mahfud sangat kompatibel dengan visi misi Partai Golkar,” sambungnya.
Menurut Rafiq, secara kapasitas dan rekam jejak Ganjar-Mahfud sangat mewakili prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) yang lekat dengan Golkar.
Karena itu, Kaukus Muda Beringin 03 menentukan arah politik dengan menolak keputusan DPP Golkar yang mendukung Prabowo-Gibran.
“Mengajak pengurus, caleg, dan kader Partai Golkar untuk menyelamatkan bangsa dan demokrasi dengan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024,” ucapnya.
Berikut daftar nama deklarator Kaukus Muda Beringin 03:
1. Fungsionaris DPP Golkar, Ton Abdilah Has
2. Kosgoro 1957, Rafiq Perkasyah Alamsyah
3. DPD I Golkar Sumut, Ust Indra Porka Lubis
4. DPP MDI, Hadi Susanto
5. Fungsionaris DPP Golkar, Gusti Rahmat
6. DPD I Golkar Sumsel, Andir Firliansyah
7. DPP Saker Ulama Hardiansyah
8. DPP SOKSI, Megy Adillova
9. DPP MDI sekaligus Caleg DPRD Depok, Hadimartomo
10. Fungsionaris DPP Golkar, Abdullah Keliobas
11. Fungsionaris DPP Golkar, Apridon Rosadi
12. DPD I Golkar Sumut, Haerul Indra
13. Caleg DPRD Jawa Timur, Ulil Azmi Rizal
14. Caleg DPRD DKI Jakarta, Widiyanti
15. DPP AMPG, Dedi Warman
16. DPP AMSI, Jiul Hag
17. DPD II Golkar Bengkulu, Tommy Febrizky
18. Anggota SOKSI, Ahmad Fauzi
19. Anggota AMPI, Rori Risanto
20. Gema Kosgoro, Dian Assafrie
21. Kosgoro 1957, Natalius Sitomorang
22. PP AMMDI, Andrianto
23. Caleg DPRD Banten, TB Uuy Faisal Hamdan
24. DPD Golkar DKI Jakarta Bambang Irawan
25. DPP MDI, R En En Eryanti
26. Caleg DPRD Kabupaten Muratara, Beny Chandra.
Telah Tayang di RuangPolitik.com dengan judul Kader Golkar Mulai Berontak, Pindah Haluan Dukung Ganjar-Mahfud