Payakumbuh - Berburu babi merupakan salah satu hobi yang cukup banyak diminati warga Luak Limopuluah (Payakumbuh & Limapuluh Kota). Minggu 27/1/27 alek buru babi digelar di area perbukitan ngalau indah Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.
Ratusan penghobi olahraga Buru Babi meramaikan kawasan sekitaran Ngalau Indah tersebut. Antusias para peserta nampak dari paginya berdatangan ke lokasi perburuan di pinggir jalan Diponegoro Bypass Ngalau kecamatan Payakumbuh Barat.
Dari informasi dilapangan, perburuan kali ini adalah momen giliran yang disepakati para tuo buru. Kawasan Ngalau dipilih menjadi spot berburu mangawali tahun 2024. Minggu, (27/1)
Ketua Ngalau, Zulkifli yang akrab disapa Buyuang BJ mengatakan kalau acara buru kali ini adalah momen istimewa saja. Setelah satu 1 tahun kawasan Ngalau tidak ada aktifitas perburuan..
"Tujuannya untuk membantu masyarakat petani pekebun dalam menanggulangi hama babi hutan. Disamping itu untuk menjalin silaturahmi dengan sesama pecandu buru babi di kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota", ujarnya.
Tampak hadir tokoh muda Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat, Mardion Fernandes yang mensponsori kegiatan ini, membaur bersama para peburu di lokasi perburuan.
Dalam wawancaranya dengan awak media, caleg dapil 1 Payakumbuh Barat dari Partai Gerindra ini mengatakan bahwa Tradisi Buru ini merupakan warisan leluhur yang mesti kita pertahankan dan dilestarikan.
Kalau dulunya kegiatan ini hanya sebatas untuk membasmi hama babi hutan yang menyerang tanaman masyarakat. Sekarang sudah menjadi salah satu olahraga pavorit yang ivennya selalu ditunggu tunggu para penghobinya.
Disamping memberantas hama babi hutan, yang tak kalah pentingnya adalah momen silaturahmi diantara para peburu yang berasal dari tempat yang berbeda di kawasan Luak Limopuluah.
"Hari ini bisa di tempat kita, dan nanti bakal ada lagi perburuan di tempat lain dan kita sama-sama bertemu menjalin silaturahmi", pungkas pemilik Wisata Berkuda Fakhira Stable ini.