Payakumbuh,-Pasca TPA Regional payakumbuh rusak berat akibat longsor, sampah sampah terlihat menumpuk di banyak titik di Kota Payakumbuh. Tentu selain merusak pemandangan juga berdampak kepada kesehatan masyarakat akibat bau busuk serta virus virus perusak kesehatan manusia.
Tak pelak hal ini menuai kritikan tajam dari masyarakat kepada Pemko Payakumbuh. Sampah makin hari makin menggunung. Pemko kelabakan awalnya dalam mengatasi masalah sampah tersebut.
Setelah melakukan rapat dengan muspida dan segala unsur yang berkaitan dengan hal ini, diputuskan sampah diangkut ke TPA Air Dingin Kota Padang. Tentu hal ini dilakukan setelah didapat kesepakatan dua daerah ini.
TPA Air Dingin Kota Padang bersedia menampung sampah dari Kota Payakumbuh. Tidak hanya dari Kota randang, Dari Bukittinggi pun sampah diantar ke TPA ini pasca ditutupnya TPA Regional Payakumbuh.
TPA air dingin mampu menampung sebanyak 96 ton sampah dari luar kota Padang per harinya. Jumlah tersebut diambil dari kemampuan/kapasitas kerja TPA Air dingin.
Sampah dari Kota Padang dalam sehari rata rata 640 ton, eskalasi 15 persen dari jumlah tersebut didapat angka 96 ton.
Artinya TPA Air Dingin masih bisa menampung sampah dari luar daerah maksimal 96 ton, terang Fadelan Fitra Masta kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang kepada media Tribun Padang beberapa hari lalu.
Sampai hari ini 15 unit armada truk pengangkut sampah Kota Payakumbuh dikerahkan membuang sampah ke TPA Air dingin Kota Padang.
Dilapangan pada Kamis 04/01/24 terpantau seluruh personil bidang kebersihan di Kota Payakum buh dikerahkan untuk melansir sampah yang sudah teronggok banyak di berbagai titik di Kota Payakumbuh. Pasukan kebersihan dengan betor yang biasa beroperasi di kelurahan kelurahan dikerahkan untuk mengangkut sampah guna dimuat ke truk sampah yang akan membawa ke Padang.
Tidak hanya petugas kebersihan dilapangan juga tampak ASN serta TNI dari Koramil 01 Kodim 03/06 Limapuluh Kota bersama masyarakat membantu memuat sampah ke ke becak motor (betor)