Penulis: Obel SP.MP
Dosen Prodi Agroteknologi Fak Pertanian Unand
Setiap
orang mempunyai kebiasaan atau hobbi yang berbeda. Mulai yang terlihat santai
sampai yang terbilang ektrem mengngerikan. Misal saja seperti mendengarkan music baik diwaktu
luang, sambil bekerja, ataupun sambil beaktivitas lainnya. Pastinya hobby
tersebut dilakukan sesuai dengan keinginan diri. Setiap hobby yang dilakukan
memberikan rasa kepuasan bagi yang melakukannnya. Namun, ada juga hobby yang
justru harus ada persiapan matang, keahlian khusus ataupun butuh pendamping
untuk melakukannya. Sebut saja, paralayang, terjun payung, panjat tebing
ataupun hobby sejenis lainnya.
Mendaki
gunung ataupun dikenal juga Hiking merupakan salah satu hobby yang banyak
disukai oleh orang. Hobby ini harus membutuhkan stamina yang kuat untuk bisa
sampai menikmati keindahan yang ditawarkan oleh sebuah gunung tujuan. Banyak
gunung yang terdapat di Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang wajib
ditaklukan oleh para petualang, mulai dari ketinggian yang sedang hingga ketinggian
ribuan mdpl, baik yang sudah tidak aktif lagi ataupun yang masih terbilang
aktif bahkan sempat memakan korban jiwa.
Memang,
mendaki gunung terkadang dinilai suatu kegiatan yang dianggap tidak berfaedah,
capek, buang tenaga bahkan membahayakan jiwa. Namun dibalik itu, bagi jiwa-jiwa
pencari keindahan dipuncak tertinggi akan dapat melihat keagungan Tuhan yang dihamparkan
diatas bumi. Ada rasa takjub dengan ciptaan Tuhan dan meningkatkan rasa Syukur
yang teramat dalam. Meskipun begitu, baik positif dan negatifnya. Mendaki
gunung tentunya suatu aktivitas yang memang membutuhkan fisik yang kuat untuk
melakukannya. Jadi jangan coba-coba melakaukannya jika dalam keadaan yang tidak
sehat, malah sangat membahayakan bagi yang melakukannya.
Ada
beberapa manfaat mendaki gunung yang dapat kita peroleh apabila dilakukan
sesuai dengan keadaan yang prima, diantaranya;
1. Meningkatkan Kesehatan jantung dan paru-paru
Mendaki gunung tentunya pasti menempuh medan yang tidak dapat
diprediksi. Jalanan yang berbatu-batu, tanah yang berlumpur, melewati Sungai, akar
pohon besar, Semak belukar, jalanan licin dan kondisi lainnya sesuai dengan
gunung mana yang didaki. Untuk sampai kepuncak pastinya kita harus berjalan
kaki ribuan meter hingga sampai kepuncak. Aktivitas ini akan mendorong pasokan
oksigen dan sirkulasi darah dalam tubuh akan meningkat. Selain itu, udara segar
dan bebas polusi di sekitar pegunungan juga memberikan dampak positif pada
tubuh
2. Menguatkan otot kaki
agi yang sering mendaki gunung, pastinya sudah sangat akrab dengan
beragam jenis medan dalam perjalanan menuju puncak. Rute yang penuh dengan
jalan berkerikil, bebatuan, dan tanah, sebenarnya memberikan manfaat pada
perkembangan otot kaki. Kondisi-kondisi tersebut membantu menguatkan otot-otot
kaki serta membentuknya dengan lebih baik.
3. Meningkatakan stamina dan daya tahan tubuh
Kondisi perjalanan yang dilakukan selama pendakian seperti hujan,
panas, dingin, berkabut akan mendorong tubuh untuk meningkatkan daya tahannya
terhadap kondisi lingkungan yang terkadang berubah secara cepat. Adanya
aktivitas mendaki ini akan melatih hal tersebut hingga tubuh menjadi terbiasa.
4. Memperbaiki suasana hati
Notabenenya gunung memang memberikan suasana yang begitu damai, berada
diatas ketinggian sambil memandang hamparan bumi, berdekapan dengan awan akan
memberikan suasana yang begitu tentram. Banyak anak muda yang bermasalah dnegan
hati merelaksasikan dengan cara mendaki, melahirkan puisi-puisi yang begitu
indah dan astetik
5. Memberikan pengalaman baru
Setiap gunung tentunya akan berbeda karakterisktiknya, keindahan
yang akan ditemui, rute perjalanan yang dilalalui. Kondisi ini akan memberikan
pengalaman berharga bagi seseorang yang baru berkunjung kesana.
6. Relaksasi dan hiburan
Sebagai hobby yang dilakukan dengan hati senang, tentunya mendaki
menjadi kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki mood dengan segala penat
pekerjaan yang telah dilakukan. Mendaki menjadi pilihan yang tepat sebagai
hiburan yang menyehatkan.