Payakumbuh --- Coki Duo Nokang, itulah istilah yang patut disematkan kepada semangat masyarakat Nagari Aua Kuniang untuk mengusung kandidat terbaik yang akan dicoblos di bilik suara pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Dua kandidat kuda hitam tersebut adalah dari Niniak Mamak, yakni Irwanto, S.Pd Dt. Parmato Dirajo yang maju dengan nomor urut 4 dari Partai Nasdem, dan satu lagi Yulizar Desta Jaya, sumando pilihan anak nagari Aua Kuniang yang diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 7.
Irwanto Dt. Parmato Dirajo merupakan pensiunan ASN Pemko Payakumbuh, dimana jabatan terakhirnya adalah Kabid PAUD dan PNFI di Dinas Pendidikan, tentu birokrasi bukanlah hal yang awam baginya, sudah tau seluk beluknya, dan bisa mengawal arah kebijakan. Irwanto Dt. Parmato Dirajo juga dipercaya oleh masyarakat Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang sebagai Pengurus Mesjid Mujahadah.
Sementara itu, Desta merupakan pengusaha dan akademisi muda yang memiliki visi besar kedepan untuk mengeksplorasi potensi nagari untuk berkembang di sektor pendidikan dan pariwisata, mulai dari kebudayaan, pertanian, perikanan, kerajinan dan sektor industri lainnya menjadi fokusnya. Desta sendiri juga ngetop di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan dengan pernah diamanahkan oleh masyarakat sebagai Ketua LPM periode lalu.
Semangat menjemput kursi di DPRD ini disampaikan sejumlah tokoh niniak mamak di Nagari Aua Kuniang yang mengatakan kalau sudah saatnya menggaungkan kebersamaan nagari, rasa yang berkobar-kobar untuk mendudukkan kandidat terbaik untuk diantarkan ke kursi legislatif.
"Duo-duonyo samo-samo rancak, kalau buliah lah kito mamiliah tentu lah dicoblos kaduonyo, tapi kito bisuak mamiliah cuman ciek sajo. Nan jaleh hak suaro kito jan sampai ka urang lua poinyo, antaro nan duo ko sajo lah," ungkapnya di salah satu warung kepada media, Minggu (4/2).
Sementara itu, tokoh pemuda Rio mengajak anak-anak muda Nagari Aua Kuniang untuk menyatukan semangat memilih dua kandidat dewan terbaik yang akan mewakili Nagari Aua Kuniang di dapil III Payakumbuh (Kecamatan Payakumbuh Selatan dan Payakumbuh Timur).
"Keduanya adalah opsi terbaik, ndak ada yang lain yang akan kita coblos untuk duduk di DPRD selain Irwanto Dt. Parmato Dirajo dan Bang Desta. Nagori kito harus solid, jan nio codiak bajua bongak baboli," pungkasnya mantap.
Di sisi lain, Anak Nagari Aua Kuniang lainnya Fajar Malem Sitepu menyebut selama ini nagari Aua Kuniang telah sukses mengantarkan anak nagari menuju kursi DPRD selama 3 periode, mulai dari 2009 hingga 2019 ini, dengan niniak mamak sebagai inisiator utamanya.
"Kini kita kembali dihadapkan dengan kondisi serupa seperti 2009 lalu, kursi kini ditinggalkan incumbent yang tak maju lagi. Tiangnya ada di masyarakat Nagari, apakah mau tetap ka badewan atau tidak, tinggal tentukan di bilik suara nanti," tegasnya. (FS)