Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra beberapa waktu ini bersilaturahmi dengan Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta.
Menurut Deni Asra, pertemuan itu membahas Gerindra dalam pilkada nanti. Karena Presiden terpilih saat ini Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, artinya Pilkada adalah momen Gerindra mengembalikan marwahnya.
"Pak sekjen memang prihatin dengan perolehan hasil Gerindra di Sumatera Barat, namun beliau mengerti dengan kondisi lapangan, pilkada adalah solusi dimana Gerindra harus mengembalikan marwahnya di Sumbar, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Deni Asra yang juga merupakan Ketua DPRD Limapuluh Kota 2019-2024 merupakan kandidat kuat saat ini untuk melawan petahana, Deni mengatakan dirinya siap untuk itu dan menunggu arahan partai.
"Kita pasti siap dan menunggu arahan partai, potensi menang pilkada kader Gerindra sangat tinggi, itu yang disampaikan oleh bapak Sekjend, kalau ada kader partai ngapain cari yang lain," kata Deni Asra kepada media, Minggu (10/3/2024).
Pemilihan Legislatif dan Presiden kemaren tentu akan jauh berbeda kondisinya dengan Pilkada nanti. Menurut Deni Asra Pilkada kita bicara tentang pemerintah pusat ke daerah. Dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia, tentu ini sinyal bagus bagi Lima puluh kota.
"Sangat berbeda tentunya, tidak ada efek dari capres a,b atau c. Saat pilkada nanti yang ada efek Presiden terpilih yaitunya ketua Umum Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto. Hal ini membuat kita para kader Partai Gerindra mendapat peluang lebih untuk mendapatkan alokasi anggaran pusat nantinya untuk membangun daerah," kata Deni.
Terakhir Deni Asra berharap, masyarakat Limapuluh Kota paham dan peduli dengan bagaimana cara mempercepat pembangunan. Tentunya pemimpin yang dekat dengan Presiden terpilih.
"Membangun Limapuluh Kota dengan APBD yang ada tentunya akan butuh puluhan tahun untuk Limapuluh Kota bisa maju. Tentunya Limapuluh Kota butuh Bupati yang bisa membawa anggaran pusat untuk membangun daerah," tutupnya.