Bangun RSUD di IKK, Cukup Dengan KTP, Warga Lima Puluh Kota Gratis Berobat

 

Lima Puluh Kota — Meningkatnya Kepesertaan Jaminan Kesehatan di masa Kepemimpinan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dari 63 persen Naik 91 persen. Target Universal Health Coverage (UHC) 95 persen tahun 2025, tinggal 4 persen lagi.

UHC adalah Jaminan Kesehatan dimana kepersertaan masyarakat mencapai 95 persen maka seluruh penduduk akan gratis berobat hanya menggunakan KTP saja, kata Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna usai rapat koordinasi di ruang rapat Bupati Sarilamak, Jumat (19/04/2024).

Dengan tinggi kepesertaan jaminan kesehatan di masa kepemimpinan Bupati Safaruddin, membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan gratis di 22 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Darwis Suliki,” ucap Yulia Masna.

“Percepatan UHC melahirkan beberapa komitmen, diantaranya mapping kepesertaan jaminan kesehatan yang sudah mencapai 91 persen, kemudian strategi untuk mencapai UHC dilakukan dengan melibatkan Baznas sebagai badan yang menanggung premi 2.500 masyarakat yang terkelompok Asnaf 8 penerima zakat, DPMPTSP yang akan mewajibkan semua dunia usaha wajib memiliki jaminan kesehatan dalam pengurusan izin, dan peran seluruh nagari mengganggarkan premi masyarakatnya yang belum termasuk peserta dengan premi PBI APBN dan APBD,” lanjut Yulia Masna.

Dengan begitu Kabupaten Lima Puluh Kota tidak mempunyai hutang di RSUD Adnaan WD Payakumbuh maupun RSUD Provinsi, ini dibuktikan dengan tidak adanya catatan /tagihan hutang masyarakat yang tercatat dimasa kepemimpinan Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan juga tidak ada tagihan hutang dari RSUD Adnaan WD Payakumbuh ke Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Untuk itu kita menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota agar mengunjungi 22 Puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Dan RSUD Achmad Darwis Suliki, supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara gratis. Dan juga bagi masyarakat yang mempunyai bayi yang baru lahir untuk segera mengurus Akte Kelahiran sehingga anak yang mempunyai NIK dan masuk dalam KK orang tua bisa terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan,” kata Yulia Masna.

Untuk melayani seluruh masyarakat dilakukan update data kepesertaan setiap bulan, terutama masyarakat yang menderita panyakit katastropik dan bayi baru lahir. Untuk peningkatan sarana pelayanan ke masyarakat kedepan akan dibangun RSUD di IKK yang posisinya sangat strategis di Sarilamak, yang akan mudah diakses dari dari seluruh kecamatan di Lima Puluh Kota.

Kabupaten Lima Puluh Kota salah satu kabupaten yang baru punya Satu rumah sakit sedangkan kabupaten/kota lainnya rata-rata mempunyai 2 atau 3 RSUD.

“Pembangunan Rumah Sakit Daerah tersebut akan dilakukan pada tahun 2025, dimana saat ini sudah diawali dengan pembelian tanah yang berlokasi di kawasan IKK Sarilamak pada tahun 2023 lalu. Kemudian pada tahun 2024 ini akan dilakukan penyusunan dokumen Feasibility Study Rumah Sakit, sekaligus Master Plan Pembangunan, Pematangan Lokasi (Land Clearing) serta Penyusunan Detail Engineering Design (DED),” tukas Yulia Masna. (fs)